Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
@bold enggak cuma itu kaleee...
udah ada kok orang yg didenda gara2 candaan rasis di twitter doang
Terapkan saja sama seperti UU antirasialisme
bagaiman jika suatu saat ada penelitian yg membuktikan kepintaran berkorelasikuat dgn keturunan?
ini bukan sekedar pengandaian, tapi emang terlihat sendiri kok dgn jelas ada ras tertentu yg rata2kurang cerdas meskipun hidup di negara (kesejahteraan) yg sama. Gimana cara penyampaian yg ilmiah sehingga tidak menistakan suku tertentu? Jika itu fakta, maka itu harus disampaikan. Masalahnya adalah di penyampaian ini.
Ah, bego ah lo!

Emosi gw liat ketolllollan elo.
Yang lo tulis ga nyambung goblok!
Justru point yang gw tunjukin adalah langsung mengenai IoM tersebut. Dimana hal tersebut bagi sebagian orang merupakan representasi yang sesungguhnya.
Lo sakit hati, yang lain melihat hal itu lumrah dan suatu kebenaran.
Dalam UU ras, kita bisa dengan benar-benar melihat pendiskriminasian yang dilakukan baik dalam bentuk kata-kata ataupun perbuatan.
Tapi saat berbicara tentang mamad, kita bicara tentang fakta sejarah.
Jika ada dalam fakta sejarahnya yang menunjukkan mamad membantai orang, dan terlihat menggunakan kemampuan kata-katanya untuk membodohi suatu kelompok goblok.. maka tidak ada yang salah jika disampaikan dengan tujuan menyampaikan apa yang ditemukan.
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
http://en.wikipedia.org/wiki/Race_and_intelligence
Well kalo gitu UU antirasialisme juga ditiadakan aja
toh orang2 bebas rasis kok, bebas ngata2in suku lain asal gak anarkis

yg penting kesempatannya sama kulit putih bebas ngejek bagaimanapun caranya, kulit hitam juga bebas mengejek dgn cara apapun. Asal tidak anarkis huh?

Ga nyambung tol!
Gw bilang ke elo : emak elo adalah pelacur laknat!
Beda dengan gw buat film, menunjukkan betapa laknatnya ibu elo sebagai pelacur.
Dalam kalimat diatas, apalagi dengan history saat ada masalah dengan elo, bisa dikategorikan penghinaan.
Tapi saat gw merepresentasikan film tentang betapa laknatnya ibu elo sebagai pelacur setelah gw mempelajari ibu elo, adalah masuk kedalam kategori penyampaian pendapat.
Jadi beda JAUH, blok!!
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
Sebaliknya jika ini disteujui, ini menandakan kedewasaan dunia Islam dan bukti Islam benar2 menghargai agamanya.
Kenapa gw bilang dewasa? Karena butuh usaha yg luar biasa sulit, kesatuan suara, lobby2 dgn agama lain, dan harus melakukan transaksi yg cukup mahal.
Jangan berlagak tuhan wannabe deh

Itu dewasa dalam konteks berbeda GUOBLOKKKKKKKK!!
Yang elo bilang itu kedewasaan berdiplomasi, bukan kedewasaan dalam menanggapi kritik.
Usaha untuk melarang orang menyampaikan pendapat tentang agama elo adalah suatu bentuk ketidakdewasaan menghadapi kritikan.
Yang dikejar dalam UU penistaan ini adalah hal tersebut. Supaya kekanak-kanakan islam dalam mengadapi masalah seperti ini agar terus dapat dipertahankan.
Jadi ingat gadis kecil yang ditembak cuma karena menyuarakan keinginan untuk dapat mengecam pendidikan.
Islam..islam...
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
Masalahnya adalah lo orang atheis yg selama ini menikmati kebebasan menghina2 agama
lo yg sebeneranya pengen enggak ada perubahan, padahal UU antirasial mirip dgn UU antipenghinaan

Udah dijelasin beda tol.
Gw cuma mengajak umat yang lain untuk berpikir, apakah mau masuk kedalam perangkap peradaban islam ini?..
Mengingat sekarang agama mereka dikenal baik sebagai agama yang dewasa oleh berbagai kalangan, baik ateis, agnostic.
Bahkan seorang Dawkins pun mengakui kedewasaan Kristen apalagi budhis, dan juga mengakui ke"tollollan" islam tentunya.
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
Hak suara gw juga enggak kalo gw bilang orang kulit hitam bodoh2???
padahal orang kulit hitam tinggal bales orang melayu bodoh2, tapi kenapa gw bisa didenda ya
Otak bego!
Ga nyambung TUOLOLLL.
Palingan juga habis jedak-jeduk kepala lo ya?..
Jadi goblok dan ga nyambung gini.
Jauh dari KONTEKS...... Idiotttt.
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
kata siapa? di arab saudi tanah kelahiran Islam
apa ada orang yg berbuat kriminal cuma buat protes IoM?
jelas2 banyaknya kasus kerusuhan itu di negara2 yg emang chaos, miskin, terbelakang, dll
Juga di Indonesia kebanyakan pelaku kerusuhan itu penggangguran kismin
Yang banyak melakukan protes itu banyakan mahasiswa blok.... itu lo bilang terbelakang.
And oh yeah.. Lupa gw cara berpikir umat islam kayak elo ini.
Ketika sekelompok kecil bisa tenang, maka abaikan fakta bahwa banyak yang melakukan anarkisme di tempat lain.
What a truly islam...
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
ini lagi goblok, emang gak ada teroris dari agama lain?

gak usah gali kubur sendiri deh
Gw ngomong apa.. elo ngomong apa KONTOL!!
Gw ngomong bagaimana di Indonesia UU penistaan sering dijadikan alasan tindak kekerasan yang bakal dilakuin oleh islam di tempat lain karena cenderung memiliki hasil dan pemikiran yang sama saat belajar agama islam.
Lo malah ngomong tentang terorisme dari agama lain.
BEGOOO LO NJINNNNG!...
Ya udah gw ladenin juga lah babi! Biar otak goblok elo ga mikir klo gw menghindar.
Dalam agama lain, lo liat fenomena yang sama ga njing [terkait teroris]?..
Hampir terjadi dimana saja, dan bangsa apapun yang mempelajarinya?..
Yang ada lo akan menjumpai segelintir... dan itupun ada kaitannya dengan masalah kenegaraan serta hanya dalam bentuk scope kecil. Yang berbeda dengan islam, yang terorismenya berjuang atas nama Islam (agama), dan hampir merata diseluruh penjuru dunia.
Ini yang disebut fenomena Islam, nyet.
Quote:
Original Posted By
Hashimi ►
kalau Islam agama yg cacat, gimana situ bisa jelasin islamic golden age

pengakuan budaya china bukan dilakukan orang sekuler (partai nasionalis) tapi oleh...

Ah, lo sama gobloknya sama si anak yang lahir dari asshole itu.

Ternyata elo inteleknya cuma keliatan diawal aja. Klo udah kepepet gini makin keliatan guoblokkknya.
Islam itu memang dari awalnya cacat.
Perkembangan islam dijaman golden agenya itu ga lepas dari pemahaman mutazillah yang berasal dari pemikiran para zoroastrian yang dipaksa mengikuti islam setelah invasi peradaban islam ke irak pada abad 6-7.
Agama zoroastrian memang mengedepakan cara berpikir logika dalam menghadapi segala sesuatu dan memang dikenal sebagai agama yang mencari pengetahuan (sains).
Saat agama ini diinvasi oleh islam, banyak diantara mereka ya kemudian dipaksa untuk mengikuti agama islam, klo ga... ya tau sendiri... Kepala dipenggal!
Keterpaksaan ini membuat mereka menjadi islam tapi masih memiliki alam berpikir zoroastrian. Makanya mereka kemudian mendirikan kelompok mutazilah, yang kemudian membuat peradaban islam maju.
Mereka adalah kelompok yang menganggap bahwa Quran bukan buatan tuhan melainkan manusia, sehingga akal lebih didahulukan dibanding alquran.
Maka posisi alquran adalah dibawah akal. Ini lah yang membuat peradaban islam maju disaat itu.
Namun seperti yang gw ucapkan di tret-tret yang lain, bahwa pemikiran yang bukan pure islam pasti akan terpental, dan islam akan mengikuti trait yang sebenarnya.
Pada abad ke-12, golongan mutazilah ini kemudian mulai hilang dan dihancurkan serta dianggap sesat oleh islam tradisional. Yang mengatakan bahwa Quran adalah firman tuhan, dan oleh karenanya posisinya adalah diatas akal manusia. Akal harus tunduk pada ketentuan quran.
Seiring dengan hilangnya kaum ini, seiring itu pula kita melihat peradaban islam menjadi stagnan di abad ke-12.
Karena islam akhirnya mengikut sebagaimana seharusnya islam, dan seperti inilah wajah islam yang kita temukan sekarang. Dan hal ini berasal dari pemahaman islam yang sebenarnya.
So, seperti gw bilang sebelumnya... Semakin SESAT islam, semakin baik perkembangan pemikiran mereka. Semakin mereka mengikuti jalan islam sebenarnya maka semakin buruk perkembangan peradaban dan pemikiran mereka.
Gimana elo sekarang...... terguncang abies ga sih........

