vhuda
- 26/12/2008 07:25 PM
#101
agama bukanlah kesepakatan manusia
Spiritual
Total Views: 31455
Share :
Facebook
Twitter
Google+
kuli warnet
- 26/12/2008 11:08 PM
#103
Quote:
Original Posted By mbahmetal ►
subhanallah ...
owe Rabun mas, jd owe td bacanye pake kaca pembesar ntuh tulisan
subhanallah ...
owe Rabun mas, jd owe td bacanye pake kaca pembesar ntuh tulisan
suwun mbah . ..
Quote:
Original Posted By grinder_groovy ►
waduh @hmphbrph semangat bgt tuh pidatony, kalem mas... awas nabrak loh...
ibaratkan islam adalah sebuah bumbu masakan, jika slah satu unsurnya bumbu trsbt dirasakan dan dibandingkan dng unsur bumbu yg laen psti rsanya tentu brbeda bang,JELAS SANGAT BERBEDA.... demikian juga dgn ilmu tassawuf dan ilmu syari', keduanya klo dibandingkan ya gak akan nyambung bang, coz rasa cabe ma rasa bawang tu beda, tp klo disatukan diajdikan suatu bumbu masakan jika takarannya pas, wahhh psti enak!!!!!! akan tetapi jika syariat dipisahkan dngan tassawuf, pasti akan sulit mencapai iman yg musyahadah(iman yg bnr2 merasakan).
dan perlu diinget bang.. iman bil ilmi(iman berdasarkan ilmu) tidak akan ada apa2nya jika dibangdingkan iman musyahadah(sprti imannya para wali/salik). ilmu anda akan menjerumuskan anda jika tidak dibarengi dgn hidayah.
peace...peace...peace... just share...
waduh @hmphbrph semangat bgt tuh pidatony, kalem mas... awas nabrak loh...
ibaratkan islam adalah sebuah bumbu masakan, jika slah satu unsurnya bumbu trsbt dirasakan dan dibandingkan dng unsur bumbu yg laen psti rsanya tentu brbeda bang,JELAS SANGAT BERBEDA.... demikian juga dgn ilmu tassawuf dan ilmu syari', keduanya klo dibandingkan ya gak akan nyambung bang, coz rasa cabe ma rasa bawang tu beda, tp klo disatukan diajdikan suatu bumbu masakan jika takarannya pas, wahhh psti enak!!!!!! akan tetapi jika syariat dipisahkan dngan tassawuf, pasti akan sulit mencapai iman yg musyahadah(iman yg bnr2 merasakan).
dan perlu diinget bang.. iman bil ilmi(iman berdasarkan ilmu) tidak akan ada apa2nya jika dibangdingkan iman musyahadah(sprti imannya para wali/salik). ilmu anda akan menjerumuskan anda jika tidak dibarengi dgn hidayah.
peace...peace...peace... just share...
nice share brow . .
Quote:
nggo sampeyan...suwun cak . . .
Quote:
Original Posted By charlie luciano ►
lanjutttt..........
ya mbok yang OOT itu ga usah qt tanggepin saudara2 ku..
kasian waktu qt, habis buat baca hal yang mengarah pada mudharat..
sedangkan qt disini share tentang kemaslhatan
cuekin aja ok?
lanjutttt..........
ya mbok yang OOT itu ga usah qt tanggepin saudara2 ku..
kasian waktu qt, habis buat baca hal yang mengarah pada mudharat..
sedangkan qt disini share tentang kemaslhatan
cuekin aja ok?
ahlan kang . . .
Quote:
trus ?
Quote:
amin . . .
salam kenal kembali mas soeyat . . .
....... ..
prabuanom
- 27/12/2008 04:52 AM
#105
Quote:
Original Posted By hmphbrph ►
Landasan Islam adalah al-Qur'an & as-Sunnah (yang Shohih)..BUKAN DARI YANG LAIN.
di Islam tidak ada firqah (sekte/aliran), organisasi, partai, dan lain-lain semisal.
CUKUP AL-QUR'AN & AS-SUNNAH
[COLOR="Blue"]Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ummatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan. Beliau ditanya: "Siapa dia wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "(golongan) yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatku berada (di atasnya)." (HR. At-Tirmidzi dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash).[/COLOR]
Landasan Islam adalah al-Qur'an & as-Sunnah (yang Shohih)..BUKAN DARI YANG LAIN.
di Islam tidak ada firqah (sekte/aliran), organisasi, partai, dan lain-lain semisal.
CUKUP AL-QUR'AN & AS-SUNNAH
[COLOR="Blue"]Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ummatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan. Beliau ditanya: "Siapa dia wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "(golongan) yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatku berada (di atasnya)." (HR. At-Tirmidzi dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash).[/COLOR]
iya alquran dan asunah menurut terjemahan pendapatmu sendiri kan yg bener
wekkekeekekeke
gus djat
- 27/12/2008 09:54 AM
#106
Quote:
Original Posted By hmphbrph ►
Borok-Borok Sufi : Mengenal Beberapa Keyakinan Sufi, Ilmu Laduni
Jumat, 27 Februari 2004 22:40:14 WIB
BOROK-BOROK SUFI
Borok-Borok Sufi : Mengenal Beberapa Keyakinan Sufi, Ilmu Laduni
Jumat, 27 Februari 2004 22:40:14 WIB
BOROK-BOROK SUFI
Lebih baik bersihkan dulu mata hati sampean, biar bisa lihat dengan jelas borok sampean dewe, itu akan lebih bermanfaat bagi sampean.
karena kalo mata hati ketutup boroknya sendiri, lihat yang baikpun akan kelihatan borok, padahal borok sampean dewe
borok paling dan super gede adalah merasa tidak punya borok, sehingga tidak pernah memeriksa diri sampean dewe.
malah sibuk dengan memborok - borokkan orang lain !!!, sungguh hal yang sangat dzolim dan tidak bermanfaat.
@ TS, Om kuliwarnet
Ngapunten sakderenge, monggo dilanjuut
soeyat
- 27/12/2008 12:03 PM
#107
Quote:
Original Posted By gus djat ►
Lebih baik bersihkan dulu mata hati sampean, biar bisa lihat dengan jelas borok sampean dewe, itu akan lebih bermanfaat bagi sampean.
karena kalo mata hati ketutup boroknya sendiri, lihat yang baikpun akan kelihatan borok, padahal borok sampean dewe
borok paling dan super gede adalah merasa tidak punya borok, sehingga tidak pernah memeriksa diri sampean dewe.
malah sibuk dengan memborok - borokkan orang lain !!!, sungguh hal yang sangat dzolim dan tidak bermanfaat.
@ TS, Om kuliwarnet
Ngapunten sakderenge, monggo dilanjuut
Lebih baik bersihkan dulu mata hati sampean, biar bisa lihat dengan jelas borok sampean dewe, itu akan lebih bermanfaat bagi sampean.
karena kalo mata hati ketutup boroknya sendiri, lihat yang baikpun akan kelihatan borok, padahal borok sampean dewe
borok paling dan super gede adalah merasa tidak punya borok, sehingga tidak pernah memeriksa diri sampean dewe.
malah sibuk dengan memborok - borokkan orang lain !!!, sungguh hal yang sangat dzolim dan tidak bermanfaat.
@ TS, Om kuliwarnet
Ngapunten sakderenge, monggo dilanjuut
=====
Bener sampean..
orang kyak dia, umumnya hanya memperbaiki luarnya saja.....
klw dia bisa mengetahui/ menyelami tentang hakekat dirinya. dia kgak akan seperti itu.
SEMOGA ALLAH MENGHILANGKAN SEGALA KEKERUHAN DI HATI
wonkndheso
- 27/12/2008 09:04 PM
#109
Quote:
Original Posted By hmphbrph ►
Landasan Islam adalah al-Qur'an & as-Sunnah (yang Shohih)..BUKAN DARI YANG LAIN.
di Islam tidak ada firqah (sekte/aliran), organisasi, partai, dan lain-lain semisal.
CUKUP AL-QUR'AN & AS-SUNNAH
[COLOR="Blue"]Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ummatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan. Beliau ditanya: "Siapa dia wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "(golongan) yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatku berada (di atasnya)." (HR. At-Tirmidzi dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash).[/COLOR]
Landasan Islam adalah al-Qur'an & as-Sunnah (yang Shohih)..BUKAN DARI YANG LAIN.
di Islam tidak ada firqah (sekte/aliran), organisasi, partai, dan lain-lain semisal.
CUKUP AL-QUR'AN & AS-SUNNAH
[COLOR="Blue"]Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ummatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan. Beliau ditanya: "Siapa dia wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "(golongan) yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatku berada (di atasnya)." (HR. At-Tirmidzi dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash).[/COLOR]
pada saat kita sedang berjalan di suatu daerah, kita melihat ada sebuah rumah yg sangat sederhana, pasti dalam hati kita mengatakan " ah, itu rumahnya orang miskin" karena nampak dari luarnya begitu. tapi kita akan semakin yakin kalau kita masuk ke rumah itu dan mendapati barang2 yg sederhana apa adanya. tapi seandainya yg kita lihat di dalam rumah ternyata banyak barang2 mahal dan mewah, apakah kita akan tetap mengatakan kalau itu rumahnya orang miskin?
demikian juga dengan pemahaman masalah sufi, kalau saudara yg terhormat tidak tahu yg namanya sufi itu seperti apa, jangan waton njeplak (asbun), karena anda hanya melihat luarnya saja, cobalah sekali2 anda ikuti pelajaran sufi itu seperti apa. nah kalau anda sudah merasakannya, pasti anda akan menyesal seumur hidup dan kepinginnya nabok mulut sendiri karena pernah ngomong macam2 (yg jelek2 lagi!!!) di thread ini
ingat saudara !!!, anda ngomong macam2 di thread ini hanya menggunakan referensi buku2 yg kebenarannya juga perlu dipertanyakan.
kesimpulannya anda hanya belajar agama dan merasa pintar dari buku.
ingat saudara !!! barang siapa belajar agama tanpa guru yg ahli agama, maka gurunya adalah : settaaaaaannnnnn
sekian
salam hormat buat sesepuh semua
dari orang yg tidak mengerti apa2
kuli warnet
- 28/12/2008 12:02 AM
#110
Quote:
Quote:
Original Posted By prabuanom ►
iya alquran dan asunah menurut terjemahan pendapatmu sendiri kan yg bener
wekkekeekekeke
iya alquran dan asunah menurut terjemahan pendapatmu sendiri kan yg bener
wekkekeekekeke
:akur cak . ..
Quote:
Original Posted By gus djat ►
Lebih baik bersihkan dulu mata hati sampean, biar bisa lihat dengan jelas borok sampean dewe, itu akan lebih bermanfaat bagi sampean.
karena kalo mata hati ketutup boroknya sendiri, lihat yang baikpun akan kelihatan borok, padahal borok sampean dewe
borok paling dan super gede adalah merasa tidak punya borok, sehingga tidak pernah memeriksa diri sampean dewe.
malah sibuk dengan memborok - borokkan orang lain !!!, sungguh hal yang sangat dzolim dan tidak bermanfaat.
@ TS, Om kuliwarnet
Ngapunten sakderenge, monggo dilanjuut
Lebih baik bersihkan dulu mata hati sampean, biar bisa lihat dengan jelas borok sampean dewe, itu akan lebih bermanfaat bagi sampean.
karena kalo mata hati ketutup boroknya sendiri, lihat yang baikpun akan kelihatan borok, padahal borok sampean dewe
borok paling dan super gede adalah merasa tidak punya borok, sehingga tidak pernah memeriksa diri sampean dewe.
malah sibuk dengan memborok - borokkan orang lain !!!, sungguh hal yang sangat dzolim dan tidak bermanfaat.
@ TS, Om kuliwarnet
Ngapunten sakderenge, monggo dilanjuut
mboten dados punopo gus . . .
matur nuwun sampun kerso mampir teng mriki gus . .
Quote:
Original Posted By soeyat ►
=====
Bener sampean..
orang kyak dia, umumnya hanya memperbaiki luarnya saja.....
klw dia bisa mengetahui/ menyelami tentang hakekat dirinya. dia kgak akan seperti itu.
SEMOGA ALLAH MENGHILANGKAN SEGALA KEKERUHAN DI HATI
=====
Bener sampean..
orang kyak dia, umumnya hanya memperbaiki luarnya saja.....
klw dia bisa mengetahui/ menyelami tentang hakekat dirinya. dia kgak akan seperti itu.
SEMOGA ALLAH MENGHILANGKAN SEGALA KEKERUHAN DI HATI
mas soeyat . . .
Quote:
njih mas grinder . . .
insyaALLAH kulo lanjut maleh .. .
monggo loh mas . . .
menawi bade berbagi teng mriki
monggo kemawon . . .
Quote:
Original Posted By wonkndheso ►
pada saat kita sedang berjalan di suatu daerah, kita melihat ada sebuah rumah yg sangat sederhana, pasti dalam hati kita mengatakan " ah, itu rumahnya orang miskin" karena nampak dari luarnya begitu. tapi kita akan semakin yakin kalau kita masuk ke rumah itu dan mendapati barang2 yg sederhana apa adanya. tapi seandainya yg kita lihat di dalam rumah ternyata banyak barang2 mahal dan mewah, apakah kita akan tetap mengatakan kalau itu rumahnya orang miskin?
demikian juga dengan pemahaman masalah sufi, kalau saudara yg terhormat tidak tahu yg namanya sufi itu seperti apa, jangan waton njeplak (asbun), karena anda hanya melihat luarnya saja, cobalah sekali2 anda ikuti pelajaran sufi itu seperti apa. nah kalau anda sudah merasakannya, pasti anda akan menyesal seumur hidup dan kepinginnya nabok mulut sendiri karena pernah ngomong macam2 (yg jelek2 lagi!!!) di thread ini
ingat saudara !!!, anda ngomong macam2 di thread ini hanya menggunakan referensi buku2 yg kebenarannya juga perlu dipertanyakan.
kesimpulannya anda hanya belajar agama dan merasa pintar dari buku.
ingat saudara !!! barang siapa belajar agama tanpa guru yg ahli agama, maka gurunya adalah : settaaaaaannnnnn
sekian
salam hormat buat sesepuh semua
dari orang yg tidak mengerti apa2
pada saat kita sedang berjalan di suatu daerah, kita melihat ada sebuah rumah yg sangat sederhana, pasti dalam hati kita mengatakan " ah, itu rumahnya orang miskin" karena nampak dari luarnya begitu. tapi kita akan semakin yakin kalau kita masuk ke rumah itu dan mendapati barang2 yg sederhana apa adanya. tapi seandainya yg kita lihat di dalam rumah ternyata banyak barang2 mahal dan mewah, apakah kita akan tetap mengatakan kalau itu rumahnya orang miskin?
demikian juga dengan pemahaman masalah sufi, kalau saudara yg terhormat tidak tahu yg namanya sufi itu seperti apa, jangan waton njeplak (asbun), karena anda hanya melihat luarnya saja, cobalah sekali2 anda ikuti pelajaran sufi itu seperti apa. nah kalau anda sudah merasakannya, pasti anda akan menyesal seumur hidup dan kepinginnya nabok mulut sendiri karena pernah ngomong macam2 (yg jelek2 lagi!!!) di thread ini
ingat saudara !!!, anda ngomong macam2 di thread ini hanya menggunakan referensi buku2 yg kebenarannya juga perlu dipertanyakan.
kesimpulannya anda hanya belajar agama dan merasa pintar dari buku.
ingat saudara !!! barang siapa belajar agama tanpa guru yg ahli agama, maka gurunya adalah : settaaaaaannnnnn
sekian
salam hormat buat sesepuh semua
dari orang yg tidak mengerti apa2
salam hormat juga mas . .
soeyat
- 28/12/2008 08:05 AM
#112
8 PRINSIP
-----------
1. kesadaran dalam bernafas,
2. memperhati kan tiap langkah diri,
3. perjalanan mistik didalam diri,
4. kesendirian didalam keramaian,
5. pengingatan kembali
6. menjaga pemikiran sendiri,
7. memperhati kan pemikiran sendiri, dan
8. pemusatan perhatian kepada Allah
-----------
1. kesadaran dalam bernafas,
2. memperhati kan tiap langkah diri,
3. perjalanan mistik didalam diri,
4. kesendirian didalam keramaian,
5. pengingatan kembali
6. menjaga pemikiran sendiri,
7. memperhati kan pemikiran sendiri, dan
8. pemusatan perhatian kepada Allah
dionmn
- 28/12/2008 11:29 AM
#113
^^ Mas Soeyat...Silahkan dijelaskan lebih lanjut....
Terimakasih seblumnya Mas.
Salam.
Terimakasih seblumnya Mas.
Salam.
gus djat
- 28/12/2008 03:44 PM
#114
Para Sufi bagaikan taman kebahagiaan yang dikelilingi dinding terselimuti duri
Orang yang lewat hanya bisa melihat dinding dan duri
mengapresiasi buruk tentang taman
Kenapa mesti memarahi taman ?
Pendapat buruk tentang taman itu hanya akan merugikan orang yang lewat itu sendiri
Sebab ia takkan dapat masuk ke dalam taman kebahagiaan.
Orang mesti menerima dinding agar bisa masuk ke dalam taman
dan ketika orang mengkritik dinding, ia hanya akan tetap diluar taman
Orang yang lewat hanya bisa melihat dinding dan duri
mengapresiasi buruk tentang taman
Kenapa mesti memarahi taman ?
Pendapat buruk tentang taman itu hanya akan merugikan orang yang lewat itu sendiri
Sebab ia takkan dapat masuk ke dalam taman kebahagiaan.
Orang mesti menerima dinding agar bisa masuk ke dalam taman
dan ketika orang mengkritik dinding, ia hanya akan tetap diluar taman
prabuanom
- 28/12/2008 04:07 PM
#115
Quote:
Original Posted By soeyat ►
8 PRINSIP
-----------
1. kesadaran dalam bernafas,
2. memperhati kan tiap langkah diri,
3. perjalanan mistik didalam diri,
4. kesendirian didalam keramaian,
5. pengingatan kembali
6. menjaga pemikiran sendiri,
7. memperhati kan pemikiran sendiri, dan
8. pemusatan perhatian kepada Allah
8 PRINSIP
-----------
1. kesadaran dalam bernafas,
2. memperhati kan tiap langkah diri,
3. perjalanan mistik didalam diri,
4. kesendirian didalam keramaian,
5. pengingatan kembali
6. menjaga pemikiran sendiri,
7. memperhati kan pemikiran sendiri, dan
8. pemusatan perhatian kepada Allah
wuih ini dia
saya baru dpt yg nomr 1
itupun msh lom jelas
monggo cak dijabarno
prabuanom
- 28/12/2008 04:08 PM
#116
Quote:
Original Posted By gus djat ►
Para Sufi bagaikan taman kebahagiaan yang dikelilingi dinding terselimuti duri
Orang yang lewat hanya bisa melihat dinding dan duri
mengapresiasi buruk tentang taman
Kenapa mesti memarahi taman ?
Pendapat buruk tentang taman itu hanya akan merugikan orang yang lewat itu sendiri
Sebab ia takkan dapat masuk ke dalam taman kebahagiaan.
Orang mesti menerima dinding agar bisa masuk ke dalam taman
dan ketika orang mengkritik dinding, ia hanya akan tetap diluar taman
Para Sufi bagaikan taman kebahagiaan yang dikelilingi dinding terselimuti duri
Orang yang lewat hanya bisa melihat dinding dan duri
mengapresiasi buruk tentang taman
Kenapa mesti memarahi taman ?
Pendapat buruk tentang taman itu hanya akan merugikan orang yang lewat itu sendiri
Sebab ia takkan dapat masuk ke dalam taman kebahagiaan.
Orang mesti menerima dinding agar bisa masuk ke dalam taman
dan ketika orang mengkritik dinding, ia hanya akan tetap diluar taman
sangar tenan
maut
soeyat
- 28/12/2008 07:26 PM
#117
kgak usa dìjelasin, uda jelas kok.
gue yakin sampean semua lebih ngerti dari gue yg orang gunung dan awem lg
gue yakin sampean semua lebih ngerti dari gue yg orang gunung dan awem lg
soeyat
- 28/12/2008 07:32 PM
#118
kgak usa dìjelasin, uda jelas kok.
gue yakin sampean semua lebih ngerti dari gue yg orang gunung dan awem lg
gue yakin sampean semua lebih ngerti dari gue yg orang gunung dan awem lg
vhuda
- 28/12/2008 07:55 PM
#120