radenmasaria
- 16/08/2012 01:39 AM
#41
Sorry kalo agak melenceng
Logo itu bagaikan wajah kedua dari pemiliknya atau produk atau organisasi yg diwakilinya. Logo yang baik tdk harus selalu simple atau minimal atau ramai, logo yg baik adalah yg dpt mengatakan atau menggambarkan sifat2 pemiliknya.
Logo yang simple biasanya berkaitan dg teknologi, pemilikny bekerja dibidang teknologi atau produknya dibuat dg teknologi terkini contoh (apple, nike, samsung, beats, dll)
Tapi ada juga organisasi atau produk yang mengedepankan teknologi justru memiliki logo yang ramai, ribet, dan klasik, contoh (porsche, alfa romeo, lamborghini dll)
Logo yang rumit, dan ramai biasanya dipakai oleh produk atau organisasi yang memiliki kelas super lux, contoh (hotel ritz carlton, MGM studio, dll)
Ane pernah baca kata2 mutiara mengenai desain, yaitu :
"Simple is not when there is nothing left to add, simple is when there is nothing left to take"
Logo itu bagaikan wajah kedua dari pemiliknya atau produk atau organisasi yg diwakilinya. Logo yang baik tdk harus selalu simple atau minimal atau ramai, logo yg baik adalah yg dpt mengatakan atau menggambarkan sifat2 pemiliknya.
Logo yang simple biasanya berkaitan dg teknologi, pemilikny bekerja dibidang teknologi atau produknya dibuat dg teknologi terkini contoh (apple, nike, samsung, beats, dll)
Tapi ada juga organisasi atau produk yang mengedepankan teknologi justru memiliki logo yang ramai, ribet, dan klasik, contoh (porsche, alfa romeo, lamborghini dll)
Logo yang rumit, dan ramai biasanya dipakai oleh produk atau organisasi yang memiliki kelas super lux, contoh (hotel ritz carlton, MGM studio, dll)
Ane pernah baca kata2 mutiara mengenai desain, yaitu :
"Simple is not when there is nothing left to add, simple is when there is nothing left to take"
