Ada yang sudah baca gak?
Tahun 69 ~ Ryu Murakami
Ini novel Jepang pertama yang ane beli.
Dari rumah niat beli novel Jepang. Yang paling menggoda adalah
Kafka on the Shore ~ Haruki Murakami,
tuh novel dah sekian lama menjadi angan untuk bisa mejeng di rak buku ane.
Di Gramed, ane justru pilih Murakami yang lain,
yah si Ryu Murakami, karena pas baca sinopsis-nya di back cover-nya
kayaknya bakal konyol dan bisa enlightening my mood
Dan beberapa bagiannyan memang menghibur,..butuh banyak imajinasi,
Spoiler
for Ryu Murakami ~ Tahun 69
Quote:
Sinopsis :
Pantat Nakamura terlihat putih disinari cahaya bulan.
“Aduh, nggak bisa, nih. Mungkin karena aku terlalu tegang. Malah jadi nggak bisa keluar.”
“Kalau gitu, dorong, dong! Keluarkan!” kata Adama.
Bersamaan dengan suara lenguhan lemah, terdengar suara keras kentut seperti suara pompa yang rusak. “Hei, jangan sampai bersuara, Tolol! Kalau perlu, sumbat saja lubang pantatmu dengan kertas!” kata Adama dengan suara setengah berbisik.
“Aduh, sudah nggak bisa kutahan lagi, nih...,” ujar Nakamura.
Suara kentutnya luar biasa keras sampai bulu kudukku merinding. Aku lari ke arah ruang penjaga untuk melihat situasi di sana. Sialan. Kalau aku sampai ketahuan dan dikeluarkan dari sekolah gara-gara bunyi kentut, aku bisa jadi bahan tertawaan anak-anak satu sekolah. Kelihatannya para penjaga tidak terbangun. Dengan kertas newsletter bulanan Asosiasi Kepala Sekolah SMA Provinsi Nagasaki, Nakamura mengelap lubang pantatnya. Dia tersenyum.
Tahun 69 merupakan roman à clef tentang sebuah era di mana dunia penuh diwarnai dengan baby boomer—saat di mana kita percaya kalau kita mampu mengubah dunia, sebelum dunia mengubah kita. Melalui gaya yang menghibur, sinis, sembrono, dan pedih, novel ini begitu membangkitkan jiwa mulai dari awal hingga akhir cerita melalui energi dan optimismisme Ryu Murakami; buku ini dengan sederhananya menolak kebosanan, pengkhotbahan, atau “kritik sastra” untuk sebuah momen. Novel ini juga telah diangkat ke layar kaca dengan judul yang sama—‘69’.