Quote:
Original Posted By
akuadalahputri ►jleb jleb mbak...dalam banget...sampai segitunya...
jangan menyerah sama mataharinya ya mbak...tapi jangan berhenti temenan sama cumi...lucu deh kalo mbak lagi ribut sama cumi...terus Agung mana lagi mbak...ayo ceritanya yang banyak sekalian mbak...kalau sepenggal penggal suka lupa ini nerusin yang mana...session finale nya ditandai mbak, jadi tidak bingung...soalnya paling asyik baca yang itu...melowwwwwwwwwww...
Siang putri
Maaf, baru terbaca postingmu…hehehe, terlewat karena postingku berjejalan di rumahku
Baik, kuterima usulmu,sayang, aku akan lebih rapi lagi menata ruang depan
Tapi sepertinya aku belum sanggup meneruskan session finale
Tiap hendak ku posting , selalu ku delete….aku takut…takut tidak cukup hati untuk itu
Sabar ya put… sekarang cerita yang lama lama dulu, atau teman temanku
Mereka luar biasa, back up hatiku saat ku terluka
Agung yaaa….
Kemana dia yaaa…
aku selalu menahan diri jika hendak mendekat padanya, tau lah, istrinya bukan tipe yang bisa menerima persahabatan laki dan perempuan itu ada… tapi mungkin juga dia sebenarnya telah menemukan beberapa jejak masa lalu kami, jadi yaaa, aku maklumi juga jika dia tidak terlalu menyukaiku… …duh, umurmu berapa yaaa, soalnya ini sudah ranah dewasa…hehehehe
yang jelas, dia adalah salah satu manusia yang dipercaya Allah menjagaku (secara fisik) saat aku membutuhkan bantuan di luar kuasaku. Dia yang menemukan aku saat aku hilang di gunung, dia yang menangkap tanganku di detik terakhir saat aku jatuh dari jembatan, dan dia pula yang dengan gagah berani menerobos ribuan orang tepat saat aku sudah berkunang kunang mau pingsan…. Terakhir, tiba tiba dia dimunculkan dari dalam bumi, dengan kecepatan angin topan, menubrukku supaya aku tidak kejatuhan baliho segedhe gaban! Dan semua itu, benar benar kejadian…. !
kami ‘berteman’ dengan hubungan yang ‘tidak dapat dijelaskan’
kami ‘terhubung’ dengan benang yang ‘tidak kelihatan’