Quote:
Original Posted By
BANGdZAT ►ituh yang jahat dimata Tuhan gan.
dan kata onani zaman sekarang,bukanlah Coitus interuptus.
btw..apakah suami istri Kristen dilarang membantu pasangannya onani,bila salah satu sedang sedang berhalangan?
ayat2xnya please.
Istilah-istilah Alkitab yang digunakan untuk tindakan seksual yang dursila, yang menggambarkan luas kejahatan itu, adalah sebagai berikut:
(a) Kedursilaan seksual (Yun. _porneia_) menggambarkan aneka ragam perbuatan seksual sebelum atau di luar pernikahan; istilah ini tidak terbatas pada perbuatan sanggama. Setiap kegiatan atau permainan seksual yang intim di luar hubungan pernikahan, termasuk menyentuh bagian-bagian kelamin atau menyingkapkan ketelanjangan seseorang, terangkum dalam istilah ini dan jelas merupakan pelanggaran terhadap norma-norma moral Allah bagi umat-Nya (lih. Im 18:6-30; Im 20:11-12,17,19-21; 1Kor 6:18; 1Tes 4:3).
(b) Sensualitas (Yun. _aselgeia_) menunjuk kepada ketiadaan prinsip moral, khususnya mengabaikan penguasaan diri dalam hal seksual yang menjaga kemurnian perilaku [1Tim 2:9]
mengenai perilaku yang senonoh). Termasuk di dalamnya kecenderungan untuk menurutkan atau merangsang nafsu berahi sehingga dengan demikian mengambil bagian dalam tindakan yang tidak dibenarkan Alkitab (Gal 5:19; Ef 4:19; 1Pet 4:3; 2Pet 2:2,18).
(c) Mengambil keuntungan dari orang (Yun. _pleonekteo_) berarti merampas kemurnian moral yang diinginkan Allah bagi orang itu dengan tujuan memuaskan nafsunya sendiri. Membangkitkan nafsu seksual di dalam diri orang lain yang tidak boleh dipuaskan secara benar berarti mengeksploitasi atau menarik keuntungan dari orang tersebut (1Tes 4:6; bd. Ef 4:19).
(d) Nafsu (Yun. _epithumia_) adalah memiliki keinginan dursila yang akan dipenuhi jika kesempatan tersedia (Ef 4:19,22; 1Pet 4:3; 2Pet 2:18;Mat 5:28).
Untuk lebih lengkapnya agan bisa menemukannya di
http://alkitab.sabda.org/article.php?id=8473