zusans imran
- 14/06/2009 02:04 AM
#21
Quote:
Original Posted By Kageyoshi ►
@zusans imran
gw mo ikutan nanya juga, gigi gw rada ga teratur dan cenderung maju (rahang bawah gw juga maju
) dan ada 1 gigi taring yang tumbuhnya di atas barisan gigi lain ([B]gingsul istilah kerennya
) pertanyaannya:
kalo mau pake kawat gigi apakah gw harus cabut gigi? jujur aja gw takut banget giginya dicabut apalagi klo ada suntik menyuntik
tapi gigi taring gw ini kayaknya udah nancep banget di gusi.. jadi seperti vampir gt tapi taringnya cuma 1 dan g panjang 
benernya sakit ga sih kalo pake kawat? sesakit apa? banyak banget gw denger cerita temen2 yang habis pake behel.. katanya sakit sampe ga ada napsu makan, malah ada sodara gw yang sampe bibirnya bengkak abu2 gt.. serem liatnya
ada juga yang kawatnya nancep ke dalam gusinya
jd trauma juga gw liat itu...
menurut sis sendiri lebih bagus pake yang lepasan atau yang fix & apa kelebihan & kekurangan masing2? dari harga juga ya
makasih atas jawabannya... maap klo gw banyak nanya
sukses selalu
@zusans imran
gw mo ikutan nanya juga, gigi gw rada ga teratur dan cenderung maju (rahang bawah gw juga maju


kalo mau pake kawat gigi apakah gw harus cabut gigi? jujur aja gw takut banget giginya dicabut apalagi klo ada suntik menyuntik


benernya sakit ga sih kalo pake kawat? sesakit apa? banyak banget gw denger cerita temen2 yang habis pake behel.. katanya sakit sampe ga ada napsu makan, malah ada sodara gw yang sampe bibirnya bengkak abu2 gt.. serem liatnya


menurut sis sendiri lebih bagus pake yang lepasan atau yang fix & apa kelebihan & kekurangan masing2? dari harga juga ya

makasih atas jawabannya... maap klo gw banyak nanya

Gpp, saya senang kalau banyak nanya karena ingin tahu, memang itu tujuannya Saya bikin thread ini. Kalau yg tendensinya kayak mau nguji Saya pasti Saya cuekin, hehehe...
Spoiler
for rahang normal?
Rahang bawah maju berarti Anda klas III Angle, normal itu klass I angle. dibeberapa jurnal dikatakan bahwa oklusi tidak seimbang dan relasi rahang yang tidak normal punya efek terhadap sendi rahang/TMJ, sering sakit kepala tidak?sendi rahang ada klicking/ketukan/sakit dekat telinga?
Spoiler
for mengapa bisa gingsul?
Gigi taring gingsul (ectopic caninus), biasanya disebabkan karena: gigi taring permanen tumbuhnya paling belakangan (normalnya), jadi dia cuma dapat ruang sisa dari gigi2 permanen lain yang sudah keluar duluan. karena ga cukup ruang, akhirnya nyempillah dia di atas..
Spoiler
for Perlu pencabutan atau tdk?
tergantung dari ruang rahang yang tersedianya berapa, ukuran giginya bagaimana. ini bisa diketahui dari analisa model/duplikat rongga mulut yg dibuat dari gips dan analisa cephalometri/foto rontgen, dokter gigi Sp.Ort nya yg analisa. kalau kekurangan ruangnya sedikit, tidak perlu dicabut, tapi kalau kekurangan ruangnya banyak ya harus ada pencabutan. Untuk kasus Anda, gigi permanen sudah keluar semua dan gingsul, sepertinya kurang ruang banget, jadi nanti gigi geraham kecil di belakang taring itu yang akan dicabut kiri dan kanan-atas >bawah--4 gigi yang dicabut, 2 atas 2 bawah. setelah dicabut kan ada ruang kosong tuh, biasanya kalau gingsul atas, begitu ada ruang kosong-dengan pengaruh gravitasi dia akan turun sendiri, tapi lebih bagus pakai kawat saja dipandu biar gingsulnya ga muter/baling. Gigi taring tidak boleh dicabut, karena dia berfungsi untuk mengoyak makanan. kalau untuk menggilas kan ada banyak gg geraham.
Sebenarnya dan seharusnya, cabut gigi itu tidak sakit, asalkan proses biusnya bener dan obat biusnya jalan..
Sebenarnya dan seharusnya, cabut gigi itu tidak sakit, asalkan proses biusnya bener dan obat biusnya jalan..
Spoiler
for pakai behel sakit ga dok?
Pasang kawat gigi pada awalnya ya sakit, karena gigi ditarik oleh kawat dengan kekuatan tertentu untuk menyusun/menggeser2 gigi. bayangkan, gigi harus digeser2 padahal dia tertanam dalam tulang..kalau sesakit apa ya tidak bisa SAya bilang, harus merasakan sendiri baru tahu bagaimana rasanya
b yang jelas, ga sesakit dicabut gig tanpa obat bius dan tidak lebih sakit dari melahirkan..kalau begitu banyak orang yg bisa tahan sakit demi suatu tujuan perawatan yg jelas hasilnya akan seperti apa, why not? kamu pasti bisa..kan sakitnya bukan untuk menyakiti, tapi untuk kebaikan kamu sendiri di kemudian hari..

Spoiler
for kok pasang behel, bibir bengkak dan ada lagi yang pernah kawatnya nancep di gusi
bibirnya sampai bengkak dan abu2? mungkin terlalu kuat tuh forcenya..kalau ada keluhan, terbuka sama dokter yg merawat, jangan diam saja..
Ada kawat nancap di gusi? ga ada tuh kawat yg ditanam di gusi ! kalaupun ada yang harus ditanam di gusi, itu bukan kawat-tapi implan untuk penjangkar kawat pada orang yang gigi depannya berantakan tapi gigi belakangnya udah ga ada. bentuknya jg bukan kawat, tapi mini skrup atau memang implan dari logam yg menyerupai bentuk gigi mulai dari akar sampai copingnya. setelah perawatan orthonya selesai baru mahkota porselen implannya dipasang.
Ada kawat nancap di gusi? ga ada tuh kawat yg ditanam di gusi ! kalaupun ada yang harus ditanam di gusi, itu bukan kawat-tapi implan untuk penjangkar kawat pada orang yang gigi depannya berantakan tapi gigi belakangnya udah ga ada. bentuknya jg bukan kawat, tapi mini skrup atau memang implan dari logam yg menyerupai bentuk gigi mulai dari akar sampai copingnya. setelah perawatan orthonya selesai baru mahkota porselen implannya dipasang.
Spoiler
for Mana yang lebih baik yg lepasan dan fix?
Semua ada keuntungan dan kelebihannya. tapi, dari segi mekanisme dan hasilnya, lebih bagus yang fix. Pd pesawat fix, gerakan yg dihasilkan >bodyly--gigi digeser utuh, bukan hanya kemiringannya saja yg diperbaiki, jadi kemungkinan untuk balik berantakan lagi (relaps) lebih kecil.
Kalau pesawat lepasan, tipe gerakannya typing, hanya perbaiki kemiringan saja, tidak menggeser gigi secara utuh dari atas sampai bawah. kemungkinan relaps lebih besar walaupun tidak ada kelainan skeletal/pertumbuhan rahang. baik pemakai pesawat fix maupun lepasan, kalau ada kelainan skeletal, untuk mencegah relaps, setelah dirawat dipasang retainer. Kalau pasien ga mau pakai retainer jg gpp, tp kalau relaps, jgn nyalahin dokter gg nya. kalau udah relaps, tidak ada jalan lain kecuali dikawatin lagi...
Kalau pesawat lepasan, tipe gerakannya typing, hanya perbaiki kemiringan saja, tidak menggeser gigi secara utuh dari atas sampai bawah. kemungkinan relaps lebih besar walaupun tidak ada kelainan skeletal/pertumbuhan rahang. baik pemakai pesawat fix maupun lepasan, kalau ada kelainan skeletal, untuk mencegah relaps, setelah dirawat dipasang retainer. Kalau pasien ga mau pakai retainer jg gpp, tp kalau relaps, jgn nyalahin dokter gg nya. kalau udah relaps, tidak ada jalan lain kecuali dikawatin lagi...
Spoiler
for biaya?
Soal biaya, lebih mahal fix lah daripada lepasan, secara yg ngerjain drg Sp.Ort. Kalau sama drg PPDGS di RSGM=3,5 jtan, kalau sm Sp Ort di praktik pribadi=mulai dari 5-7 jt an. Kalau yang lepasan mulai dari 500rb. semua kisaran tarif belum termasuk biaya kontrol per 2 mgu. masing2 dokter gigi beda2.