arsyante
- 24/06/2009 02:50 PM
#61
gw bnr2 gelisah dg politik pencitraan sby,
ok ini adl politik, kosmetik(pencitraan) adl wajar dlm dunia politik, justru aneh klo politikus tdk membuat citra/image ttg dirinya kpd publik
tp klo kosmetiknya berlebihan, bagi saya, ini adl tanda utk menutupi sesuatu yg tdk ingin diketahui olh publik
kasus DPT-daftar pemilih tuyul- (lha wong yg udah wafat dianggap sah utk nyontreng, just kidding), KPU yg tdk profesional (IMHO di-intervensi), hadirnya BIN di percetakan, blum lg "isu" intel asing, dll, smkn membuat gw resah
gw ga heran klo nanti ada reformasi Jilid 2
gw sbg wni berharap Indonesia bisa
*berwibawa di mata dunia spt di zaman ORLA
*ekonomi n pembangunan yg maju spt di zmn ORBA
*berdemokrasi yg bebas spt di era reformasi skrng
ok ini adl politik, kosmetik(pencitraan) adl wajar dlm dunia politik, justru aneh klo politikus tdk membuat citra/image ttg dirinya kpd publik
tp klo kosmetiknya berlebihan, bagi saya, ini adl tanda utk menutupi sesuatu yg tdk ingin diketahui olh publik
kasus DPT-daftar pemilih tuyul- (lha wong yg udah wafat dianggap sah utk nyontreng, just kidding), KPU yg tdk profesional (IMHO di-intervensi), hadirnya BIN di percetakan, blum lg "isu" intel asing, dll, smkn membuat gw resah
gw ga heran klo nanti ada reformasi Jilid 2
gw sbg wni berharap Indonesia bisa
*berwibawa di mata dunia spt di zaman ORLA
*ekonomi n pembangunan yg maju spt di zmn ORBA
*berdemokrasi yg bebas spt di era reformasi skrng