jenis burung apa ini gan??
mohon bantuan agan agan ini jenis burung apa yah? ane nemu di deket rumah ane trus makanan ya apa?
sejak ditemuin kemaren kek nya ne burung rada stres gmn ngilangin stres nya?
untuk yg bisa bantu ane buanyak buanyak terimakasih.
maaf pic nya kabur banget
Quote:
Original Posted By
blacks_jackz ►Barred Owl Eagle ato Bubo Sumatranus
Bubo Sumatranus :
Memiliki alis seperti tanduk. ditemukan di Brunei, Cocos (Keeling) Islands, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand. habitat Alamnya adalah subtropis atau tropis basah dataran rendah hutan.
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Strigiformes
Family: Strigidae
Genus: Bubo
Species: B. sumatranus
kalo ane punya yang satu ini bakalan ane bawa2 kemana aja termasuk ke kantor... bangga banget kalo punya burung eksotis kayak gini...

b

b

b
sempet ngerekam
Ngeliat burung di taman, untung sempat direkam. Tolong investigasinya ini jenis apa yach?

Lihat videonya
disini
atau.. bisa juga
disini
Makasih yah mas..
Quote:
Original Posted By
teuKu ►
Cekakak Belukar / White Throated Kingfisher
nama Latin : Halcyon smyrnensis
Photographer : Fachrul Razi
Lokasi : Lhoknga, Aceh Besar
Cekakak Belukar atau dalam nama ilmiahnya Halcyon smyrnensis adalah sejenis burung raja-udang dari suku Alcedinidae (beberapa penulis memasukkannya ke dalam suku baru, Halcyonidae). Burung yang menyebar luas ini dikenal dengan banyak nama dalam bahasa Inggris, di antaranya White-throated Kingfisher, White-breasted Kingfisher atau Smyrna Kingfisher.
Foto hasil dokumentasi pribadi memang yahut gan....
Quote:
Original Posted By
blacks_jackz ►
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Accipitriformes
Family : Accipitridae
Genus : Spizaetus
Species : Spizaetus cirrhatus
Cakep bener ni burungnya...
maaf kalo ngeganggu, ane cuma mau kasih saran buat trit ini.
menurut ane sebaiknya dikasih index di post pertama, jadi yg mau cari tahu ga bingung dan lebih cepet (maklum, inet di Indonesia termasuk lambat apalagi yg pake modem USB atau yg jaringannya lagi lambat).
contohnya (ane ambil dari FFF) :
CONTENTS:
page 1: Zebra pleco, royal pleco, dst.....
page 2: RTC, Gulper Catfish, dst...
linknya :
https://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=937183
ane punya burung branjangan
kesayangan ane
urungya kecil kaya burung puyuh
terbangnya horizontal ky helikopter
nangkringnya dibatu
sunguh besar karya yg agung
mantab gan
:2thumbup:2thumbup:2thumbup:2thumbup:2thumbup
Elang Brontok yang fase peralihan keren gan, kira2 ada gak ya yang jual tu elang di Indonesia ? :matabelo
wew gan banyak mcem2 nya ya burung kenari..
ane jd dpet ilmu nii disini tentang burung kenarii..
thanks ya
Quote:
Original Posted By
sasangps ►
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Muscicapidae
Genus: Copsychus
Spesies: C. malabaricus
Di Indonesia, di kenal ada beberapa jenis murai batu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mulai dari Murai batu medan yang terkenal variasi suara yang ngerol panjang, murai batu lampung dengan gaya ngeplay yang indah tapi kurang di variasi lagu, hingga murai batu kalimantan yang selalu membusungkan dada dan mengembangkan bulu dadanya saat berkicau.
Burung yang sangat cerdas menirukan suara-suara di sekitarnya ini mempunyai harga yang tinggi karena di samping untuk keperluan hobiis rumahan, burung berekor panjang ini juga biasa di pakai untuk lomba-lomba burung di Indonesia.
Penebangan liar dan penangkapan secara membabi buta mengakibatkan punahnya ekosistem burung berwarna dominan coklat dan hitam ini.
Beberapa penghobiis dan organisasi nirlaba secara gencar mensosialisasikan penangkaran jenis burung pemakan serangga ini yang akhirnya burung ini bisa berhasil di tangkarkan.
ane paling suka ma murai batu,tapi kesian di buruh terus udah mau punah sekarang ....karna harganya tinggi...
gw mau cari burung garuda dimana ya gan??
maaf
Maaf cuma kasi info aja.
SEDIKIT INFO dari soudara Must Areshut
HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS
Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)
Salam,
Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Penyakit Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:
1. Virus Avian Influenza (AI) tipe A subtipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel ungas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus tersebut dapat menular, ke manusia maka yang berpeluang terinfeksi terlebih dahulu adalah para dokter hewan, peneliti virus AI-H5N1 di laboratorium, pemelihara ayam, pekerja kandang, pemotong dan penjual ayam.
2. Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi AI-H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut terutama menyerang ayam, burung puyuh, kalkun, dan burung unta.
3. Sampai dengan saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyetakan merpati, perkutut, derkuku, cendet, cucakrawa, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi AI-H5N1. Jika ada tindakan pemusnahan terhadap burung jenis tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat.
4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas air yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1.
5. Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah DILARANG di negara Jerman dan negara maju lainnya karena vaksinasi justeru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1 di daerah tersebut sehingga justeru berpotensi untuk memunculkan wabah virus pada unggas pada tahun berikutnya setelah vaksinasi.
6. Metode Rapid Test atau tes cepat tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi AI H5N1. Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan Rapid Test di lapangan sangat merugikan masyarakat.
Informasi di atas diberikan agar masyarakat dan pemerintah serta KOMNAS FLU BURUNG dapat menyikapi kasus Flu Burung dengan bijaksana.
Salam,
Dr. drh. Edi Boedi Santosa MP
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM
reply
very good information. i very need this information