Original Posted By
Vintage Lounge ►[COLOR="Magenta"]Siapa yg tidak kenal dgn Warteg Warmo ?
Warteg Warmo yang berlokasi di Tebet Raya, tepatnya di perempatan pasar darurat, seberang Wisma Tebet, Jakarta Selatan masih bertahan sebagai warteg legendaris yang populer di Jakarta. Popularitasnya membuat siapa pun tak segan mampir makan di Warmo. Mulai dari pejabat, pengusaha kelas kakap, juga kalangan selebriti. Jadi tak heran para ”aktivis” clubbing pun tak risi makan di Warmo seusai dugem hingga subuh. Terlebih, Warmo buka 24 jam..
Cobalah singgah di Warteg Warmo pada Sabtu dini hari atau Minggu dini hari. Jangan kaget kalau warteg ini dipenuhi perempuan berbusana minim, tubuh wangi, tetapi wajah mulai kucel. Maklum, baru kelar dugem. Inilah ciri khas wajah Warmo di setiap dini hari pada akhir pekan.
Warteg ini memang berbeda dari warteg lainnya karena menyediakan menu yang sangat lengkap bila dibandingkan dengan menu-menu di warteg-warteg lainnya. Warteg ini sendiri telah berdiri sejak tahun 70'an sehingga originalitas rasanya sudah teruji selama puluhan tahun.
Menu yang ada di warteg ini antara lain daging sapi, daging ayam, ikan, cumi, udang, tenggiri, tempe, tahu dan telur. Penyajiannya pun dalam berbagai bentuk olahan baik digoreng biasa, sate goreng, goreng tepung, balado, semur, serundeng sampai dipesmol. Lauk berupa peyek dan kerupuk pun tersedia. Untuk sayurnya pun cukup beragam, ada sayur pare, capcay, acar, kangkung, kacang tauge, sup ayam, jamur dan semur jengkol. Minuman yang disediakannya pun berbagai macam, dari teh, kopi sampai aneka jus buah..
Salah satu kelebihan lain dari warteg ini adalah siapapun bisa datang kapan saja karena warteg ini tidak mengenal kata tutup. Selalu buka 24 jam penuh. Tapi jangan kuatir soal kesegaran masakannya karena makanan yang tersedia selalu habis dalam waktu singkat. Sehingga dapat dipastikan makanan yang tersedia akan selalu terjamin kesegaran dan rasanya.
Warteg Warmo selalu ramai didatangi pembeli tidak hanya saat-saat jam makan saja. Para pembeli akan dilayani oleh 10 orang pelayan yang dibagi dalam dua shift, pagi dan malam. Saat jam makan pagi dan siang, pembeli yang datang umumnya adalah pegawai kantor. Pada malam hari, pembelinya datang dari berbagai kalangan, selain pegawai juga ada anak-anak muda yang baru pulang gaul atau anak-anak klub motor yang sering mangkal di sekitar Warteg Warmo. Warteg ini juga menerima pesanan untuk acara pesta, kampanye atau buka puasa. Jumlah pesanan minimalnya lima boks, dan maksimal tidak terbatas.
Bangunan warteg ini memang tanpa pintu, hanya terbuat dari tembok dengan jendela kayu yang hanya diberi tutup kawat besi. Etalase kaca yang digunakan untuk memajang menu diletakkan di sebuah meja berbentuk L, tepat di tengah ruangan sehingga pembeli yang datang dapat dengan mudah memilih menu yang akan dipesan.
Menu di Warteg Warmo disajikan di sebuah piring besar dengan penampilan yang sangat ramai sehingga membuat hasrat makan semakin memuncak. Dijamin Anda pasti puas dengan citarasa yang disajikannya. Nasi di Warteg Warmo sangat pulen, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek. Lauknya juga terasa sangat mantap karena bumbu-bumbunya terasa begitu meresap di lidah. Bagi pecinta sambal, di sini tersedia sambal merah dan sambal terasi, tinggal pilih sesuai dengan selera Anda.
Soal harga? Sangat terjangkau oleh isi kantong semua kalangan. Seporsi nasi lengkap di warteg ini hanya dibandrol Rp 5.000 - Rp 10.000, tergantung menu yang Anda pilih. Harga minumannya pun dijamin murah, hanya Rp 2.500 - Rp 5.000 untuk setiap gelasnya. Sangat menarik untuk dicoba bukan ?[/COLOR]
Ini TKP-nya ya gan yg dibantu sama Kaskuser :
Nggak nolak cendol ya gan........

