gan, secara fisik beda gak sih orang Hazara sama Pashtu (dan etnis lain di Afghanistan spt Tajik, dll)?

kita di sini sering pukul rata... tapi kayaknya mereka beda-beda ya tampangnya

*true story: waktu tinggal di satu negara Eropa, saya pernah disangka orang Afghanistan padahal jenggot aja cuma seuprit di ujung dagu karena belum cukur. Yg nyangka saya org Afghan itu orang Kurdi (atau Timteng lain) pemilik warung burger...

Serangan Pertama Taliban

Operasi militer besar pertama Taliban dilakukan dengan march dari distrik Maiwand ke Kota Kandahar. Pasukan Taliban terbagi menjadi 3 bagian dan menyerang garis pertahanan pasukan Hizb-i-Islami pimpinan Gulbuddin Hekmatyar di Spin Baldak dan merebut 18.000 Kalashnikov, lusinan artileri, amunisi dalam jumlah besar, dan banyak kendaraan.

November 1994, Taliban beranjak ke Kandahar. Mereka menyerang pasukan Mullah Naquib sebanyak 2.500 orang dan berhasil merebut lusinan tank, kendaraan lapis baja, kendaraan militer, senjata, dan merebut 6 unit pesawat MiG-21 dan 6 helikopter pengangkut. Semuanya adalah bekas peninggalan Soviet. Sedangkan Mullah Naquib diasingkan keluar Kandahar. Provinsi-provinsi di sekitar Kandahar juga berhasil ditaklukkan.

-- UNDER CONSTRUCTION --

ooh,jadi org afghanistan yg ane temui etnis hazara ya ? soalnya matanya sipit, kulit ya sih agak merah dan ada yg putih
cmiiw

Ciri2 umum orang Hazara memang seperti itu gan, tp untuk pastinya ya ente tanya sendiri aja

..dan mereka adalah Syiah, sedangkan Taliban adalah Sunni garis keras.

Nah, bisa dibayangkan kan gimana jadinya?

Mentri Luar Negeri Taliban/Jubir Mullah Omar (Wakil Mutawakil) pernah bilang kalo pasukan mereka juga terdiri dari orang2 Syiah.

Nah loh, bingung kan?

Like every war, menurut gua, orang2 Northern Alliance (NA) dan Taliban sama2 ngaco. Tapi yang gua kurang respek dari Taliban adalah sifat diskriminatif mereka dan pelanggaran2 terhadap HAM yang nyata. Jadi kalo ada yang bilang mereka gak melanggar HAM itu jelas2 salah

Kalo bilang NA juga melanggar HAM, tapi sifat NA terhadap orang selain kelompok mereka (selain kelompok Taliban tentunya) relatif baik, dan mereka gak diskriminatif terhadap wanita.

mirip dengan orang2 di daerah asia tengah yah om,,,seperti tajikistan,kirgistan,dkk ???

ijin menyimak dulu ya gan.... :

Both sides commit atrocities

Soal diskriminasi itu balik lagi ke strict interpretation of Islamic Law and Pashtunwali code of conduct.

Gw tidak menyangkal pelanggaran HAM yg dilakukan Taliban, tapi gw juga tidak 100% menyalahkan mereka atas kekacauan di Afghanistan dalam dua dekade terakhir (1996-2011).

Pada awalnya mereka hanya sekumpulan pelajar yg sedang menuntut ilmu agama kepada Mullah Omar di Kandahar. Tapi disisi lain banyak kasus pemerkosaan, penjarahan, penculikan, pencurian, perang2 antar warlords, dll. Hal ini mendorong mereka untuk memberantas itu, menegakkan kembali hukum, dan mendirikan Islamic Emirate of Afghanistan.

Kenapa Taliban mampu menjadi kekuatan besar?
Karena mereka didukung secara finansial dan intelijen oleh Arab Saudi dan ISI Pakistan. Tanpa ini, gak mungkin mereka bisa menguasai Kabul hanya dalam tempo 2 tahun...

Dan,
Kalau diperhatikan, orang2 yang kini menjadi pentolan NA itu sendiri juga suka berperang untuk memperebutkan Afghanistan. Karena NA itu sendiri ada karena munculnya Taliban sebagai kekuatan baru di Afghanistan.

Misal:
Jendral Abdul Rashid Dostum pernah bergabung dengan Gulbuddin Hekmatyar (1994-1995) berperang melawan Ahmad Shah Massoud (pemerintah).

Hezbe Wahdat (faksi politik dari orang Hazara) awalnya terpecah menjadi dua faksi (sejak 1992), satu mendukung pemerintah, dan satu lagi bergabung dengan Hekmatyar berperang melawan pemerintah Rabbani dan Massoud.

Tahun 1997, Jendral Abdul Malik Pahlawan (sekutu Dostum) balik melawan Dostum dan pernah bergabung dengan Taliban..

dll


Dostum, Massoud, Rabbani, orang2 Hazara, dll = Northern Alliance


Jadi, kalaupun Taliban berhasil disingkirkan, tak menutup kemungkinan pertikaian-pertikaian lama kembali mencuat antara orang2 NA. Taliban itu hanya musuh bersama mereka, selebihnya orang2 NA itu sendiri juga berebut kekuasaan. Jadi kalau dibilang NA berkelakuan relatif baik antar sesamanya itu agak aneh

Kalo Tajikistan itu orang2 Tajiks brow, mereka berbeda dengan orang Hazara.. Di Afghanistan sendiri orang Tajiks adalah suku mayoritas setelah Pashtun.

Pic orang Hazara:

dopost

dopost

dopost

hazara ni sama ky kirgistan ya ?
Gua mau nanya ni, brp sih warlord di afganistan ?
Selain taliban dn NA, kta ya ada warlord yg jdi kelompok bandit, warlord yg jdi kartel opium ,
cmiiw,

Setahu gw Hazara dan Kyrgyz itu dua suku yang berbeda om..


warlords? countless... tak ada yang tahu pasti berapa jumlah mereka... apalagi local warlords..

Taliban sendiri juga memanfaatkan perdagangan opium ini sewaktu menguasai Afghanistan. Terlebih mereka sempat menguasai jalur penting di bagian Selatan, yaitu Jalur yang menghubungkan Quetta (Pakistan) dan Herat (Afghanistan bagian timur). Ahmed Rashid melaporkan kalau Taliban menarik "zakat" sebesar 25%, padahal dalam Islam zakat hanya 2,5%.

Jalur ini begitu penting bagi Pakistan. Karena Herat adalah salah satu pintu gerbang yang menghubungkan Afghanistan dengan Iran dan Turkmenistan. Dan itulah kenapa ISI Pakistan memberikan dukungannya pada Taliban, karena Taliban dinilai mampu melindungi kepentingan Pakistan di Afghanistan (truk2 dagang).

Selain itu negara2 Central Asia Republic (CAR) memang sedang mencari alternatif jalur perdagangan lain, yaitu ke Asia Selatan dan negara2 Teluk. Selama ini mereka hanya bisa berhubungan dengan Utara, karena dulu Soviet memblokir jalur ini. Pasca Soviet runtuh berbagai usaha telah dilakukan untuk menghubungkan CAR dengan Asia dan Timur Tengah.

Mis: Pembangunan jalur rel kereta dari Turkmenistan menuju Iran, ini adalah hubungan pertama antara negara CAR dengar Timur Tengah setelah selama 70 tahun terputus akibat pemerintahan Soviet. Selain itu Turkmenistan juga mendirikan bandar udara internasional megah di ibu kota Ashkhabad.


Nama2 warlords:
Mullah Omar (Pasthun)
Ismail Khan (Tajiks)
Gulbuddin Hekmatyar (Pasthun)
Abdul Rashid Dostum (Uzbeks)
Ahmad Shah Mossoud (Tajiks)
Burhanudin Rabbani (Tajiks)
Mohammed Qasim Fahim (anak Massoud)
Mohammad Nasim Akhundzada (Pasthun)

dan masih banyak lagi...
Mereka semua adalah lawan Taliban (kecuali Mullah Omar lah).

Jangankan Taliban dan NA, oknum2 di pemerintahan Karzai aja ada yang bermain di bisnis ini kok. Terkahir New York Times memberitakan soal keterlibatan Ahmed Wali Karzai (saudara presiden Ahmad Karzai) dalam bisnis opium

[quote=ekoaje] ane bantu rate gan sayang ane belom ISO :matabelo [/quote]

loh yang kemaren di wikileaks dari helo nembak2in orang sipil itu relatif baik ya? di yutub aja banyaknya amit2, blom yang di pegang petagon sendiri...

kemaren tuh juga ada kan yang ngerelease foto cewek irak diperkosa tentara amrik... taliban pernah gitu perkosa cewek?

soalnya kirgistan jga bermata sipit ane ambil contoh
askar akayev

( yg saya dgr suku kirgis islam sunni )
NA sih katanya didukung iran ya om ?
klo oknum pemerintah maen di bisnis opium ini sih, gk mengherankan, tpi klo amerika dan negara nato lainnya terlibat itu bisa jadi skandal yg bakal menghebohkan, , ada kaskuser yg ngepost tntg pesawat amrik yg jatuh dan muatannya opium(bukan saya yg bilang lo )

intel pakistan mendukung taliban ? itu zaman perves musharaf ? ya om '(makin rumit ni afghanistan )

Errrr... Ini ngomongin apa ya? NA singkatan apa tau?

Taliban pernah perkosa cewe? Pernah! Jangan bilang itu oknum ya, karena argumen yang sama bisa diaplikasikan dengan tentara AS itu Apalagi perkosa HAM cewe di seluruh Afghanistan, sering!

eh iya ane salah...

maap ya om

Wew.. iya juga yah.. mungkin mereka masih berasal dari ras Mongoloid, tapi berbeda suku.

Ini rumusnya gan:

Iran, China, Rusia, India, CAR >=== NA
Arab Saudi, Pakistan >=== Taliban


Sebenarnya Iran sangat khawatir dengan keberadaan Taliban, karena mereka adalah Sunni garis keras, terlebih ketika Taliban berhasil menguasai Herat (1995), karena kota ini relatif dekat dengan perbatasan Iran.

Hubungan semakin menegang ketika Taliban membunuh 8 diplomat Iran sewaktu serangan ke Mazaar E Sharif (1998).

Iran meminta bantuan Pakistan untuk mencegah ini, tapi telat, kedelapan diplomat tersebut sudah dieksekusi. Akhirnya Iran menyalahkan Pakistan atas peristiwa itu. Rusia, Turki, dan negara2 CAR juga pernah menyalahkan Pakistan dan Arab Saudi atas ketegangan ini.

Iran bahkan pernah menempatkan pasukannya di perbatasan, untuk menjaga-jaga meluasnya serangan Taliban.

Tak hanya Iran, sejumlah pejabat dari departemen pertahanan dan kementrian luar negeri Kyrgyztan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Rusia pernah mengadakan pertemuan di Tashkent (Agustus 98) untuk membahas koordinasi militer antar negara untuk menghadang perluasan Taliban yang semakin mendekati perbatasan negara2 tetangga.

Terlebih di Uzbekistan ada kelompok Islamic Movement of Uzbekistan (IMU) yang juga berperang bersama Taliban di Afghanistan. Mereka juga melawan pemerintah di negaranya.

Jadi pad akhir dekade 90an, masalah perbatasan di Afghanistan adalah masalah yang sangat panas dan menegangkan.

Afghanistan itu dijadikan proxy war antar negara2, karena emang strategis sih.

India vs Pakistan
Karena Pakistan mendukung Taliban, sudah dapat ditebak, India mendukung NA. Sampe sekarang pun India mendukung pemerintahan Karzai. Pakistan juga secara resmi mendukung Karzai, tapi AS sendiri masih yakin kalau ISI Pakistan masih bermain dengan Taliban. Pakistan saat ini mendukung Taliban untuk mengacaukan kepentingan2 India di Afghanistan.

Amerika vs Iran
Pasca 9/11, AS dibantu pasukan Dostum untuk menyerang Taliban (lewat Operational Detatchment Alpha (ODA) 595). Selain dibantu Dostum, AS juga dibantu oleh Iran. Hehehe...
Walaupun AS dan Iran sering perang urat syaraf (psy war), tapi untuk urusan menjatuhkan Taliban mereka bekerja sama. Saat ini pun AS juga menuduh Iran menyelundupkan senjata kepada kelompok gerilyawan Afghanistan (Taliban, Hezb, atau Haqqani).

Iran vs Arab Saudi & Pakistan
Menurut gw, ini yang paling ribet.

Iran = Syiah + Persia
Arab Saudi = Arab + Sunni
Pakistan = Sunni + pro-Pasthun

Selama lebih dari 20 tahun Arab Saudi telah memberi dana kepada orang2 neo-wahabi di Afghanistan. Mereka mengekspor Arab2 radikal ke negara ini untuk menyebarkan paham mereka. Iran pun mendukung Hezbe Wahdat, yaitu faksi politik orang2 Hazara (Syiah). Sementara Pakistan dulu sibuk mempertahankan Kabul agar diisi oleh orang2 Pasthun pro-Pakistan. Karena sejumlah pejabat penting Pakistan adalah orang2 Pasthun.

Masing2 dari mereka punya kepentingan-kepentingan tersendiri.

Gw tertarik dengan salah satu percakapan wartawan dengan orang Afghanistan di dailymail. Orang Afghanistan itu ngomong seperti ini "many invaders came and fought for their interest only, not for the Afghans"

Setahu ane sejak jaman Zia-ul-Haq Pakistan sudah bermain di Afghanistan, khususnya waktu perang melawan Soviet. Orang2 Afghan kan dulu dibantu ISI Pakistan.

Ada cerita sedikit:
Suatu malam, PM Benazir Bhutto mengundang para jurnalis pada sebuah jamuan makan malam (pasca mundurnya Soviet). Salah satu tamu yang hadir adalah Letnan Jendral Hamid Gul (kepala intelijen ISI Pakistan). Ahmad Rashid kemudian bertanya, apakah tidak berbahaya mengundang para radikal dari seluruh dunia datang ke Afghanistan? Apakah nantinya mereka tidak membuat kacau di negara mereka masing2?

Gul menjawab:
"we are fighting a jihad and this is the first Islamic international brigade in the modern era. The communists have their international brigades, the West has NATO, why can't the Muslims unite and form a common front?"

Terakhir (Feb 2010) Hamid Gul mengatakan "the Taliban is the future, the Americans are the past in Afghanistan".

Di front lain....

Waktu Taliban pertama kali melakukan serangan ke Spin Baldak (1994), mereka dibantu oleh ISI Pakistan, dan berhasil mengalahkan pasukan Hekmatyar dan merebut ribuah AK-47.

Pada tahun 1995, Mullah Omar diangkat menjadi Commander of the Faithful (Amir-ul Mukminin) di Kandahar. Acara ini sangat tertutup, orang luar tidak diundang, kecuali sejumlah pejabat Pakistan yg diundang secara eksklusif, diantaranya Duta Besar Qazi Humayun dan Kolonel Imam (pejabat ISI Pakistan yang bermarkas di Herat).

Begitulah eratnya hubungan Pakistan dengan Taliban...

Afghanistan sangat rumit.
Desember 2009, Pentagon membuat gambar tentang permasalahan Afghanistan secara umum. Bentuk gambarnya itu seperti benang kusut. Konflik multi-dimensi, agama, politik, suku, sampe pada oil companies...

mantab share ilmunya...bedeway kalo uzbekistan termasuk "geng" bermata sipit sperti yang atas bukan yak?
dulu ane punya temen ,kek gitu juga