crossoverjersey
- 30/04/2010 10:17 PM
#181
daripada gw mesti bayar 10%/bulan mending gw pinjem duit ke bank 
yang realistis yah 3-5%/BULAN
yang realistis yah 3-5%/BULAN
Penawaran kerjasama dan investasi
Home
> CASCISCUS
> BUSINESS BOARD
> Entrepreneur Corner
> Penawaran kerjasama dan investasi
> sharing ane soal penawaran "kerjasama" di forbis
Total Views: 15422
Share :
Facebook
Twitter
Google+
GangstaFX
- 01/05/2010 10:36 AM
#182
menurut gw sih uang/modal bs dicari
tp Ide Usaha kreatif + pengelola profesional tipikal figther sejati yg sulit dicarinya...
jd buat investor pandai2lah memilih investasi dan sesuaikan dengan resiko yg sanggup/ikhlas Ente Tanggung klo terjadi kerugian....
tp Ide Usaha kreatif + pengelola profesional tipikal figther sejati yg sulit dicarinya...
jd buat investor pandai2lah memilih investasi dan sesuaikan dengan resiko yg sanggup/ikhlas Ente Tanggung klo terjadi kerugian....
GangstaFX
- 01/05/2010 10:38 AM
#183
Quote:
Original Posted By crossoverjersey ►
daripada gw mesti bayar 10%/bulan mending gw pinjem duit ke bank
yang realistis yah 3-5%/BULAN
daripada gw mesti bayar 10%/bulan mending gw pinjem duit ke bank
yang realistis yah 3-5%/BULAN
tapi kan birokrasi bank buat pemula sangat sulit Om..
bakpaoenak
- 04/05/2010 07:01 AM
#184
Quote:
Original Posted By mukamuda ►
BUkan pengelola namanya kalo dia masih harus tetap setor modal.
Kalo sama2 punya modal, mending semuanya tetap jadi investor.
Yang diperlukan adalah orang ketiga, yang dijadikan pengelola.
Karenanya dalam hukum, pendirian cv misalnya, komisaris tidak boleh menjadi direktur. Walaupun mungkin direktur adalah bisa jadi istri komisaris.
Jadi kalo pengelola tetap harus setor modal, berarti dia harus digaji sebagai pengelola plus mendapat bagian dari uang yg disetornya.
Misal A punya modal 90 juta,
B mengajukan diri sebagai pengelola dan setor 10 juta.
Maka selanjutnya setiap bulan B mendapat gaji sebagaimana disepakati, misal 1 juta. Plus pembagian dari keuntungan. Misal tiap bulan ada keuntungan 10 juta maka si B mendapat 1 juta perbulan dan si A mendapat 9 juta perbulan.
Satu hal perlu diperhatikan, itu cuman contoh.
Lagipula namanya perjanjian itukan harus brainstorming bersama mencari mana yang enak untuk dijalani. Kalo emang ga sesuai dengan logika dan hati nurani, mau punya bertriliun2 pun sebaiknya jangan melangkah.
Tapi sekedar masukan, keuntungan yang wajar untuk sebuah investasi tiap bulan adalah 5% - 10%. Lebih dari itu maka likuiditas perusahaan harus dicurigai. Kurang dari itu? Ya mending deposito ajalah. Aman dan .... ups tunggu dulu liat2 dulu banknya, jangan bank kepunyaan money laundryer macem century.
Okay, selamat berinvestasi.
BUkan pengelola namanya kalo dia masih harus tetap setor modal.
Kalo sama2 punya modal, mending semuanya tetap jadi investor.
Yang diperlukan adalah orang ketiga, yang dijadikan pengelola.
Karenanya dalam hukum, pendirian cv misalnya, komisaris tidak boleh menjadi direktur. Walaupun mungkin direktur adalah bisa jadi istri komisaris.
Jadi kalo pengelola tetap harus setor modal, berarti dia harus digaji sebagai pengelola plus mendapat bagian dari uang yg disetornya.
Misal A punya modal 90 juta,
B mengajukan diri sebagai pengelola dan setor 10 juta.
Maka selanjutnya setiap bulan B mendapat gaji sebagaimana disepakati, misal 1 juta. Plus pembagian dari keuntungan. Misal tiap bulan ada keuntungan 10 juta maka si B mendapat 1 juta perbulan dan si A mendapat 9 juta perbulan.
Satu hal perlu diperhatikan, itu cuman contoh.
Lagipula namanya perjanjian itukan harus brainstorming bersama mencari mana yang enak untuk dijalani. Kalo emang ga sesuai dengan logika dan hati nurani, mau punya bertriliun2 pun sebaiknya jangan melangkah.
Tapi sekedar masukan, keuntungan yang wajar untuk sebuah investasi tiap bulan adalah 5% - 10%. Lebih dari itu maka likuiditas perusahaan harus dicurigai. Kurang dari itu? Ya mending deposito ajalah. Aman dan .... ups tunggu dulu liat2 dulu banknya, jangan bank kepunyaan money laundryer macem century.
Okay, selamat berinvestasi.
ini yg sy setuju...
betul gan...baiknya bgt....dia tetap digaji sbg pengelola dan jg berhak atas modal yg ia tanam ,
ini yg buat ane lbh nyaman aja...krn seperti yg ane critain kmrn2...beberapa 2 dari 3 yg orng yg mengajukan penawaran di forbis...mereka sama sekali gak mau ikt modal..
pdahal ane nilai nominal nya relatif kecil...bisnis jg belum running...tp minta modal 100%
memang betul perjanjian itu sebenernya isi nya suka2 aja lah.
selama cocok maju...gak cocok ga usah
bakpaoenak
- 04/05/2010 07:13 AM
#185
Quote:
Original Posted By 680078 ►
Gw baca trit ini dari awal sampe akhir
yg gw tangkep dari sini >= TS adalah org yang tidak menghargai IDE/KREASI
Maaf, ga bermaksud offence ya bro
Di sini bro bakpao sepertinya mempermasalahkan org yang ingin membuka usaha tanpa modal sama sekali
benar yang dikatakan bro mukamuda
Ide itu mahal harganya bro.
Jika seseorang ingin membuka sebuah usaha namun tidak memiliki dana sama sekali, maka cara dia untuk mendapatkan modal adalah dengan mencari investor. Lalu investor melihat ide usahanya dalam proposal yang diberikan dengan share profit. (Jika dia adalah seorang investor yang bijak pasti dia akan memberikan modal jika sudah membayangkan sendiri untung rugi, risk, dan peluang bersaingnya).
Nah, di sini TS mempermasalahkan risk. Investor yang tidak memikirkan risk adalah investor yang bodoh yang hanya memikirkan bagaimana ia dapat memutarkan uangnya dengan cepat dan untung banyak.
Jika investor setuju dan deal, maka usaha dijalankan. Yang menjalankan usaha di sini pasti pengelola. Saya yakin pengelola pasti akan melakukan apa pun yang terbaik untuk meningkatkan usahanya. Masa dia maen2 dengan ide usaha yang sudah berjalan. Kasarnya, mana ada seorang pengelola ingin mengacaukan ide usahanya yang sudah berjalan di depan matanya dan menjadi penopang hidupnya serta keluarganya (kalo udah kimpoi).
Nah, di sinilah nilai kerja keras dan nilai ide pengelola tersebut dihargai dengan share profit. Jika profit 40% pengelolo, 60% investor saya rasa sangatlah pantas jika melihat porsi peran dan usaha masing2.
Lalu, untuk permasalahan TS no. 2
Anda melihat ada baiknya jika pengelola memiliki modal juga untuk usahanya baru bisa meminta modal kepada investor. Maka menurut saya, jika sesorang hanya memiliki sedikit modal (sekecil-kecilnya), maka seseorang bisa menjalankan sendiri usahanya tanpa modal dari orang lain (investor) dan berbagi profit dengan org lain (investor).
Gini, kalo misalkan seseorang mempunyai modal dana sebesar 20% dari total dana yang diperlukan untuk membuka usaha. Misalkan totalnya sebesar 100jt, berarti dia memiliki dana sebesar 20jt. Nah, jika dia ingin membuka usaha tersebut namun dana kurang dan yang dimilikinya hanya rumah yang bisa dijadikan tempat usaha maka mudah saja dia bisa menjalankan usahanya tersebut dengan membuka usaha dengan skala kecil (jenis usaha masih sama). Sebagai percontohan dia ingin membuka warnet dengan banyaknya PC 20 unit. Namun karena modal kecil dia bisa saja membuka warnet dengan banyak PC 5 unit sebagai awal. Lalu dia pergi ke bank untuk mencari pinjaman untuk memperbesar warnetnya. Saya yakin 90% bank pasti memberikan pinjaman. Di mana bunga bank bisa kita minimalisir dari lamanya peminjaman sehingga cicilan kecil, beda jauh jika harus berbagi profit di mana kita sebagai pengelola bekerja banting tulang dan investor hanya tenang2 saja menerima uang masuk ke kantongnya.
Nah, berarti di sini terbukti seseorang bisa menjalankan sendiri usahanya tanpa modal dari orang lain (investor) dan berbagi profit dengan org lain (investor).
Maaf, no offence ya
:toast:
Gw baca trit ini dari awal sampe akhir
yg gw tangkep dari sini >= TS adalah org yang tidak menghargai IDE/KREASI
Maaf, ga bermaksud offence ya bro
Di sini bro bakpao sepertinya mempermasalahkan org yang ingin membuka usaha tanpa modal sama sekali
benar yang dikatakan bro mukamuda
Ide itu mahal harganya bro.
Jika seseorang ingin membuka sebuah usaha namun tidak memiliki dana sama sekali, maka cara dia untuk mendapatkan modal adalah dengan mencari investor. Lalu investor melihat ide usahanya dalam proposal yang diberikan dengan share profit. (Jika dia adalah seorang investor yang bijak pasti dia akan memberikan modal jika sudah membayangkan sendiri untung rugi, risk, dan peluang bersaingnya).
Nah, di sini TS mempermasalahkan risk. Investor yang tidak memikirkan risk adalah investor yang bodoh yang hanya memikirkan bagaimana ia dapat memutarkan uangnya dengan cepat dan untung banyak.
Jika investor setuju dan deal, maka usaha dijalankan. Yang menjalankan usaha di sini pasti pengelola. Saya yakin pengelola pasti akan melakukan apa pun yang terbaik untuk meningkatkan usahanya. Masa dia maen2 dengan ide usaha yang sudah berjalan. Kasarnya, mana ada seorang pengelola ingin mengacaukan ide usahanya yang sudah berjalan di depan matanya dan menjadi penopang hidupnya serta keluarganya (kalo udah kimpoi).
Nah, di sinilah nilai kerja keras dan nilai ide pengelola tersebut dihargai dengan share profit. Jika profit 40% pengelolo, 60% investor saya rasa sangatlah pantas jika melihat porsi peran dan usaha masing2.
Lalu, untuk permasalahan TS no. 2
Anda melihat ada baiknya jika pengelola memiliki modal juga untuk usahanya baru bisa meminta modal kepada investor. Maka menurut saya, jika sesorang hanya memiliki sedikit modal (sekecil-kecilnya), maka seseorang bisa menjalankan sendiri usahanya tanpa modal dari orang lain (investor) dan berbagi profit dengan org lain (investor).
Gini, kalo misalkan seseorang mempunyai modal dana sebesar 20% dari total dana yang diperlukan untuk membuka usaha. Misalkan totalnya sebesar 100jt, berarti dia memiliki dana sebesar 20jt. Nah, jika dia ingin membuka usaha tersebut namun dana kurang dan yang dimilikinya hanya rumah yang bisa dijadikan tempat usaha maka mudah saja dia bisa menjalankan usahanya tersebut dengan membuka usaha dengan skala kecil (jenis usaha masih sama). Sebagai percontohan dia ingin membuka warnet dengan banyaknya PC 20 unit. Namun karena modal kecil dia bisa saja membuka warnet dengan banyak PC 5 unit sebagai awal. Lalu dia pergi ke bank untuk mencari pinjaman untuk memperbesar warnetnya. Saya yakin 90% bank pasti memberikan pinjaman. Di mana bunga bank bisa kita minimalisir dari lamanya peminjaman sehingga cicilan kecil, beda jauh jika harus berbagi profit di mana kita sebagai pengelola bekerja banting tulang dan investor hanya tenang2 saja menerima uang masuk ke kantongnya.
Nah, berarti di sini terbukti seseorang bisa menjalankan sendiri usahanya tanpa modal dari orang lain (investor) dan berbagi profit dengan org lain (investor).
Maaf, no offence ya
:toast:
ndak apa2 gan...bukan kah dengan berbeda berarti kt belajar sesuatu???
oke gan cb gini deh...mungkin ini case yg ane alami bs jd conto....tp maybe gak bs di generalisir sih...tp 2 dari 3 kasus sy rasa sdh ckp jd conto
gini gan...
ada tawaran usaha kecil menengah dr salah satu penawaran...krn tertarik kt putusin untuk cod...
nah bisnis sama sekali lom running...
modal total 50 jt saja...
nah sy minta pengelola ikt urun modal 10% aja....
alias 5 jt...dan sy pikir ini nominal yg relatif kecil...
nah pengelola tsb tdk bersedia sama sekali...
sy rasa 5 jt ini bukan semata2 ingin urunan modal tp....ada tujuan lain..
dgn ikt urunan modal
1.mungkin ini bs menunjukan keseriusan pengelola
2.sense of ownership dr pengelola ada....krn dia jg akan terlibat risk scr finansial
bgt gan...
jd bkn masalah tdk menghargai ide gan,,,
cm masalah pembagian modal aja
yah tp memang ini hanya masalah preferensi aja..klo ane sih bgt
bakpaoenak
- 04/05/2010 07:18 AM
#186
Quote:
Original Posted By koplok69 ►
Agan bakpaoenak,, klo saya liat2 sih emg g suka y am yg namanya pengusaha tanpa modal sedikit pun.. saya liat di thread ente jg 1 lg di enterpreneur corner, yg ngejodoh2in para pemegang modal satu dgn yg lainnya...
Saya agak krg setuju dgn pendapat, "kalo ane full modal, trus ente pengelola, udh aja ente kerja di ane..".
saya pernah dgr (pasti agan jg pernah), ktnya kalo skitar 2% dr penduduk di suatu negara adalah pengusaha, maka kemungkinan besar negara itu akan makmur..
Nah, gn lho gan,, knp agan g membuka mata, banyak org yg punya ide usaha, tp mereka g punya dana yg kuat?? ente suruh ngelamar? inget pesan td, klo emg jd pekerja lg, trus kpn makmurnya negara kita? (kejauhan sih y mikirnya, hehe..)
mw pinjem ke bank?? bank terlalu ribet klo menurut saya... syarat2nya bisa jd blm bisa dipenuhi am mereka2 yg mw mulai usaha..
dengan menawarkan ke investor, mungkin bungan jg tdk terlalu mencekik.. yah,, klo misal rugi?? pengelola jg hrs bertanggung jwb.. makannya hrs bikin surat perjanjian yg jelas.. klo macem2, pengelolanya jeblosin aj ke hukum..
namanya investasi jg kan g slalu untung.. itu balik lg ke investornya.. mw resiko gede untung gede, ap resiko kecil untung kecil... mnurut saya g ad resiko kcil untung gede..
Jadi,, kesimpulannya,, apakah menurut agan, yang boleh menjadi pengusaha hanyalah org2 yg udh kaya dr dlnya?
dan lagi, yg ga punya modal klo disuruh kerja dl nyari modal, mental dy cenderung bakal jadi mental pegawai (krn kebiasaan disuruh2)... susah lho buat ngelatih mental jd mental pengusaha..
Soal sharing profit,, saya g gt ngerti mana yg baik dan mana yg buruk... mungkin klo itu agan lbh ngerti..
sgitu sharing dr saya gan... hehe... maap y klo ad yg bikin tersinggung...
Agan bakpaoenak,, klo saya liat2 sih emg g suka y am yg namanya pengusaha tanpa modal sedikit pun.. saya liat di thread ente jg 1 lg di enterpreneur corner, yg ngejodoh2in para pemegang modal satu dgn yg lainnya...
Saya agak krg setuju dgn pendapat, "kalo ane full modal, trus ente pengelola, udh aja ente kerja di ane..".
saya pernah dgr (pasti agan jg pernah), ktnya kalo skitar 2% dr penduduk di suatu negara adalah pengusaha, maka kemungkinan besar negara itu akan makmur..
Nah, gn lho gan,, knp agan g membuka mata, banyak org yg punya ide usaha, tp mereka g punya dana yg kuat?? ente suruh ngelamar? inget pesan td, klo emg jd pekerja lg, trus kpn makmurnya negara kita? (kejauhan sih y mikirnya, hehe..
)mw pinjem ke bank?? bank terlalu ribet klo menurut saya... syarat2nya bisa jd blm bisa dipenuhi am mereka2 yg mw mulai usaha..
dengan menawarkan ke investor, mungkin bungan jg tdk terlalu mencekik.. yah,, klo misal rugi?? pengelola jg hrs bertanggung jwb.. makannya hrs bikin surat perjanjian yg jelas.. klo macem2, pengelolanya jeblosin aj ke hukum..
namanya investasi jg kan g slalu untung.. itu balik lg ke investornya.. mw resiko gede untung gede, ap resiko kecil untung kecil... mnurut saya g ad resiko kcil untung gede..
Jadi,, kesimpulannya,, apakah menurut agan, yang boleh menjadi pengusaha hanyalah org2 yg udh kaya dr dlnya?
dan lagi, yg ga punya modal klo disuruh kerja dl nyari modal, mental dy cenderung bakal jadi mental pegawai (krn kebiasaan disuruh2)... susah lho buat ngelatih mental jd mental pengusaha..
Soal sharing profit,, saya g gt ngerti mana yg baik dan mana yg buruk... mungkin klo itu agan lbh ngerti..
sgitu sharing dr saya gan... hehe... maap y klo ad yg bikin tersinggung...
IMHO gan mohon dikoreksi menurut sy untuk jd seorang pengusaha...seseorang itu bkn hanya butuh ide bisnis gan...tp kesungguhan dan keberanian menghadapi berbagai resiko...resiko tekanan,resiko sosial dan resiko finansial...
nah dr conto pengalaman sy di forbis yg ane post di post atas (sebelum ini)
pengelola sama sekali tdk mau ikt modal...padahal nominall yg ane ajuin hanya 10% dr total modal....5 jt saja gan....
bahkan untuk yg satu nya lg dr modal 80 jt...sy cm minta 5 jt ,...(ga sampe 10%)
nah disini sy sedikit merasa ada kecenderungan...
ada beberapa penawaran yg ingin menguji coba bisnis nya (krn bisni jg belom running) menggunakan uang orng lain
sekali lg agan2 sekalian...ini bukan masalah benar ato salah...ini maslah preferensi pribadi saja...
bayank
- 04/05/2010 08:39 AM
#187
Quote:
Original Posted By crossoverjersey ►
daripada gw mesti bayar 10%/bulan mending gw pinjem duit ke bank
yang realistis yah 3-5%/BULAN
daripada gw mesti bayar 10%/bulan mending gw pinjem duit ke bank
yang realistis yah 3-5%/BULAN
silahken minjem ke bank gan,
idealnya, bisnis menurut kemampuan agan ajah.
kancilkeren
- 04/05/2010 11:12 AM
#188
Quote:
Original Posted By bayank ►
silahken minjem ke bank gan,
idealnya, bisnis menurut kemampuan agan ajah.
silahken minjem ke bank gan,
idealnya, bisnis menurut kemampuan agan ajah.
betul gan..
kalo urusan sama bank beribet..
tapi dengan ngerangkum investor dsini ente bisa untung 10%..
kan dah lumayan juga tuh..
koplok69
- 04/05/2010 12:24 PM
#189
Quote:
Original Posted By bakpaoenak ►
IMHO gan mohon dikoreksi menurut sy untuk jd seorang pengusaha...seseorang itu bkn hanya butuh ide bisnis gan...tp kesungguhan dan keberanian menghadapi berbagai resiko...resiko tekanan,resiko sosial dan resiko finansial...
nah dr conto pengalaman sy di forbis yg ane post di post atas (sebelum ini)
pengelola sama sekali tdk mau ikt modal...padahal nominall yg ane ajuin hanya 10% dr total modal....5 jt saja gan....
bahkan untuk yg satu nya lg dr modal 80 jt...sy cm minta 5 jt ,...(ga sampe 10%)
nah disini sy sedikit merasa ada kecenderungan...
ada beberapa penawaran yg ingin menguji coba bisnis nya (krn bisni jg belom running) menggunakan uang orng lain
sekali lg agan2 sekalian...ini bukan masalah benar ato salah...ini maslah preferensi pribadi saja...
IMHO gan mohon dikoreksi menurut sy untuk jd seorang pengusaha...seseorang itu bkn hanya butuh ide bisnis gan...tp kesungguhan dan keberanian menghadapi berbagai resiko...resiko tekanan,resiko sosial dan resiko finansial...
nah dr conto pengalaman sy di forbis yg ane post di post atas (sebelum ini)
pengelola sama sekali tdk mau ikt modal...padahal nominall yg ane ajuin hanya 10% dr total modal....5 jt saja gan....
bahkan untuk yg satu nya lg dr modal 80 jt...sy cm minta 5 jt ,...(ga sampe 10%)
nah disini sy sedikit merasa ada kecenderungan...
ada beberapa penawaran yg ingin menguji coba bisnis nya (krn bisni jg belom running) menggunakan uang orng lain
sekali lg agan2 sekalian...ini bukan masalah benar ato salah...ini maslah preferensi pribadi saja...
ooo,, ya ya... saya mengerti skrg mksd agan...
iya jg sih,, ad bnrnya emg, trlalu egois klo pengelola menguji coba bisnisnya menggunakan org lain.. sori,, saya g ngeh kmrn2 klo nominalnya hanya 10% untuk nunjukkin keseriusan pengelola...
yah,, memang skali lg kmbali kpd pendapat masing2... jujur,, krn saya sndiri jg sangat bingung dlm menentukan investasi... kadang suka ngerasa kasian aj, ad yg punya ide bagus bgt, tp dy terbentur masalah dana...
biliard_holic
- 05/05/2010 02:39 AM
#190
Quote:
Original Posted By bakpaoenak ►
ndak apa2 gan...bukan kah dengan berbeda berarti kt belajar sesuatu???
oke gan cb gini deh...mungkin ini case yg ane alami bs jd conto....tp maybe gak bs di generalisir sih...tp 2 dari 3 kasus sy rasa sdh ckp jd conto
gini gan...
ada tawaran usaha kecil menengah dr salah satu penawaran...krn tertarik kt putusin untuk cod...
nah bisnis sama sekali lom running...
modal total 50 jt saja...
nah sy minta pengelola ikt urun modal 10% aja....
alias 5 jt...dan sy pikir ini nominal yg relatif kecil...
nah pengelola tsb tdk bersedia sama sekali...
sy rasa 5 jt ini bukan semata2 ingin urunan modal tp....ada tujuan lain..
dgn ikt urunan modal
1.mungkin ini bs menunjukan keseriusan pengelola
2.sense of ownership dr pengelola ada....krn dia jg akan terlibat risk scr finansial
bgt gan...
jd bkn masalah tdk menghargai ide gan,,,
cm masalah pembagian modal aja
yah tp memang ini hanya masalah preferensi aja..klo ane sih bgt
ndak apa2 gan...bukan kah dengan berbeda berarti kt belajar sesuatu???
oke gan cb gini deh...mungkin ini case yg ane alami bs jd conto....tp maybe gak bs di generalisir sih...tp 2 dari 3 kasus sy rasa sdh ckp jd conto
gini gan...
ada tawaran usaha kecil menengah dr salah satu penawaran...krn tertarik kt putusin untuk cod...
nah bisnis sama sekali lom running...
modal total 50 jt saja...
nah sy minta pengelola ikt urun modal 10% aja....
alias 5 jt...dan sy pikir ini nominal yg relatif kecil...
nah pengelola tsb tdk bersedia sama sekali...
sy rasa 5 jt ini bukan semata2 ingin urunan modal tp....ada tujuan lain..
dgn ikt urunan modal
1.mungkin ini bs menunjukan keseriusan pengelola
2.sense of ownership dr pengelola ada....krn dia jg akan terlibat risk scr finansial
bgt gan...
jd bkn masalah tdk menghargai ide gan,,,
cm masalah pembagian modal aja
yah tp memang ini hanya masalah preferensi aja..klo ane sih bgt
kalo ga suka sama bagi hasil ya kelola sendiri dong kalo ada modal
ga usah suruh org laen yang ngelola
n inget, ide usaha juga cari sendiri
alhasil ga perlu bagi2 profit kan ke org?!
bisa ente makan sendiri tuh duit
raidragon
- 05/05/2010 08:02 AM
#191
masalah orang yg comment anti bakpao enak.....gak ada yg pernah ke invest ke real business sekalipun.....makanya sistem kaskus dibela2in sampe mati.....
duit sama ide itu jauh lebih berharga duit kali...ide kreatif bs dibuat dalam 1 jem......setw gw seh ngeliat dr pengalaman bokap gw yg dah ikut business dan sukses....kalo tuh org gak punya pengalaman en gak pernah punya business en gak mo keluar modal sama sekali...dapet 10% dari income hasil ide super "kreatif" aja dah untung bgt
saya setuju sekali dgn pengelola hrs keluar modal jg......kalo mo kerja sama bagi hasil ya hrs keluar modal sama2 dunk
duit sama ide itu jauh lebih berharga duit kali...ide kreatif bs dibuat dalam 1 jem......setw gw seh ngeliat dr pengalaman bokap gw yg dah ikut business dan sukses....kalo tuh org gak punya pengalaman en gak pernah punya business en gak mo keluar modal sama sekali...dapet 10% dari income hasil ide super "kreatif" aja dah untung bgt
saya setuju sekali dgn pengelola hrs keluar modal jg......kalo mo kerja sama bagi hasil ya hrs keluar modal sama2 dunk
kananpayoen
- 05/05/2010 11:18 AM
#192
e,amg investasi disini muternya lambat bgt gara2 mod nya pada ga aktif kali yah
bakpaoenak
- 05/05/2010 02:53 PM
#193
Quote:
Original Posted By kananpayoen ►
e,amg investasi disini muternya lambat bgt gara2 mod nya pada ga aktif kali yah
e,amg investasi disini muternya lambat bgt gara2 mod nya pada ga aktif kali yah
sebenernya bukan gt jg sih gan...mungkin gara2 sistem approval thread...
tp klo dibebasin jg bingung jg...
tp ane sih lbh setuju klo approval thread di hapus
faukaskus
- 05/05/2010 10:03 PM
#194
Quote:
Original Posted By bakpaoenak ►
sebenernya bukan gt jg sih gan...mungkin gara2 sistem approval thread...
tp klo dibebasin jg bingung jg...
tp ane sih lbh setuju klo approval thread di hapus
sebenernya bukan gt jg sih gan...mungkin gara2 sistem approval thread...
tp klo dibebasin jg bingung jg...
tp ane sih lbh setuju klo approval thread di hapus
iya, biar lounge semakin rame dan mods semakin repot karena banyak yg nipu.....
pakai approval aja yg nipu bin bangkrut ( karena masih amatir ) seabreg...apalagi gak ada approval.
sekalian pecahin rekor 85% scam gitulah.... siapa tau masuk MURI.
Stymurti
- 21/05/2010 04:00 AM
#197
Quote:
om thread saya yang diskusi coffeeshop gimana ?
Tolong bukain dong...
Menaggapi makalah yang di lontarkan. Dan disini saya selalu sebagai pihak pengelola karena selama ini ada beberapa kaskuser yang mempercayakan saya membantu membangun usahanya.dan mengelolanya setelah opening.
* sistem bagi hasil memang tidak relevan dan realistis. Saya dulu main gaji di awal buka tetapi di saat maju baru ada bagi hasil. Karena system manajemen saya terbuka.
Di mana setiap perusahaan yang baru di buka masih belum terdeteksi fix cost nya.
raidragon
- 31/07/2010 08:48 PM
#198
Mgkn ini gara2 org Indonesia jg......semua org kebykan mo nipu/korupsiT_T
Btw satu lg tuh usaha mandeg gara2 gak ada yg survey tempat....tuh si bakso aneka rasa
Btw satu lg tuh usaha mandeg gara2 gak ada yg survey tempat....tuh si bakso aneka rasa
BrosTembaga.Com
- 01/08/2010 07:39 AM
#199
gara2 kasus2 penipuan di forum kerjasama ini.
Banyak yg jadi Korban.
Rusak susu sebelanga karena nila setitik...
Banyak yg jadi Korban.
Rusak susu sebelanga karena nila setitik...
marhamah
- 01/08/2010 12:41 PM
#200
Sharring ya Gan, coz ane sendiri adalah kaskuser yang beberapa kali melakukan penawaran di sini. Alhamdulillah penawaran ane pada bisnis rumah makan chinese food halal bersambut.
Dan Alhamdulillah juga bisnis rumah makan tersebut masih berjalan sampai sekarang. dan Perkembangannya cenderung baik & stabil. Pelanggannya juga sudah banyak.
Nah biasanya dalam penawaran yang selalu ane tawarkan kepada siapapun termasuk di forum bebas ini (baca:kaskus) ane lebih interest menawarkan kerjasama usaha bagi hasil. dengan resiko untung rugi.
Pertimbangannya: bukan karena mau enak sendiri di ane ya :P tapi karena konsep kerjasama usaha yang di anjurkan pada islam adalah bagi hasil. Yang menjunjung nilai keadilan & ketentraman. istilah agamanya mudhorobah. Sedangkan profit sharring, ane masih sanksi gan. lagi-lagi pertimbangannya nilai2 syar'i. coz dari beberapa sumber (ustadz, artikel ekonomi syari'ah) profit sharring itu lebih mendekati riba bahkan ada yang menyatakan riba. (Sok idealis ya ane huehue). tapi apapun itu idealisme itu penting ting ting.
Kembali pada usaha rumah makan yang sedang berjalan. Ane beri nama kedai marhamah webnya : http://kedai-marhamah .co .cc (tanpa spasi gan)
Jujur, hampir 1 tahun ini kedai marhamah belum memberikan hasil pada investornya (dan ane sendiri) coz sekali lagi bisnis itu di bagun sejatinya selalu tidak mulus sesuai planning. di awal2 usaha kepahitan di hadapi bertubi-tubi. hingga pada bulan ke 6 - 7 perkembangannya mulai kelihatan. sekarang sisa sewa tempat 2 bulan lagi kurang lebih. dan target ane paling tidak 1 tahun ini kedai dapat eksis dulu. Dengan mengumpulkan uang yang ada untuk perpanjangan sewa tempat senilai 20 jt. Insya Allah tercapai.
Pada akhirnya sekarang ane melihat perkembangan positif pada kedai yang sudah ane kelola dengan cukup susah payah. Insya Allah tahun depan bagi hasil terlaksana dengan prioritas investor balik modal dulu.
Intinya bisnis itu memang harus di bangun dengan loyalitas & integritas yang tinggi. Kesiapan mental yang terus menerus di uji, berani untung berani rugi. Dan siap mengorbankan waktu, tenaga, bahkan hal2 penting (secara pribadi) untuk di korbankan. Apalagi dana investasi investor merupakan amanah yang harus di pertanggung jawabkan.
hatur tengkyu pada orang_awam, ntpfirdaus, dan tito yang sabar & memberikan kepercayaan pada saya. Insya Allah kepercayaan kalian tidak akan saya sia siakan.
Yuk ah kita sebarkan virus entrepreunership sedikit demi sedikit. coz klo 20 % saja masyarakat indonesia adalah pengusaha insya Allah negara kita bisa sedigdaya jepang dan amerika.
Go entrepreunership indonesia.
Salam dahsyat mangtab jaya gan
Oh ya klo yang ada di bandung silahkan mampir ke kedai marhamah "Galeri Chinese Food Halal" Selera Bos harga Anak kost. di Jl Geger Kalong Girang No 69 Bandung (depan masjid Daarut Tauhid/belakang tukang jus)
ini link penawaran ane dulu:
https://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=2472029 (sekarang isinya penawaran baru untuk bisnis pertambangan)
Hasyim (022-91343085)
http://kedai-marhamah. co . cc
http://selimutjuragan.com
Dan Alhamdulillah juga bisnis rumah makan tersebut masih berjalan sampai sekarang. dan Perkembangannya cenderung baik & stabil. Pelanggannya juga sudah banyak.
Nah biasanya dalam penawaran yang selalu ane tawarkan kepada siapapun termasuk di forum bebas ini (baca:kaskus) ane lebih interest menawarkan kerjasama usaha bagi hasil. dengan resiko untung rugi.
Pertimbangannya: bukan karena mau enak sendiri di ane ya :P tapi karena konsep kerjasama usaha yang di anjurkan pada islam adalah bagi hasil. Yang menjunjung nilai keadilan & ketentraman. istilah agamanya mudhorobah. Sedangkan profit sharring, ane masih sanksi gan. lagi-lagi pertimbangannya nilai2 syar'i. coz dari beberapa sumber (ustadz, artikel ekonomi syari'ah) profit sharring itu lebih mendekati riba bahkan ada yang menyatakan riba. (Sok idealis ya ane huehue). tapi apapun itu idealisme itu penting ting ting
.Kembali pada usaha rumah makan yang sedang berjalan. Ane beri nama kedai marhamah webnya : http://kedai-marhamah .co .cc (tanpa spasi gan)
Jujur, hampir 1 tahun ini kedai marhamah belum memberikan hasil pada investornya (dan ane sendiri) coz sekali lagi bisnis itu di bagun sejatinya selalu tidak mulus sesuai planning. di awal2 usaha kepahitan di hadapi bertubi-tubi. hingga pada bulan ke 6 - 7 perkembangannya mulai kelihatan. sekarang sisa sewa tempat 2 bulan lagi kurang lebih. dan target ane paling tidak 1 tahun ini kedai dapat eksis dulu. Dengan mengumpulkan uang yang ada untuk perpanjangan sewa tempat senilai 20 jt. Insya Allah tercapai.
Pada akhirnya sekarang ane melihat perkembangan positif pada kedai yang sudah ane kelola dengan cukup susah payah. Insya Allah tahun depan bagi hasil terlaksana dengan prioritas investor balik modal dulu.
Intinya bisnis itu memang harus di bangun dengan loyalitas & integritas yang tinggi. Kesiapan mental yang terus menerus di uji, berani untung berani rugi. Dan siap mengorbankan waktu, tenaga, bahkan hal2 penting (secara pribadi) untuk di korbankan. Apalagi dana investasi investor merupakan amanah yang harus di pertanggung jawabkan.
hatur tengkyu pada orang_awam, ntpfirdaus, dan tito yang sabar & memberikan kepercayaan pada saya. Insya Allah kepercayaan kalian tidak akan saya sia siakan.
Yuk ah kita sebarkan virus entrepreunership sedikit demi sedikit. coz klo 20 % saja masyarakat indonesia adalah pengusaha insya Allah negara kita bisa sedigdaya jepang dan amerika.
Go entrepreunership indonesia.
Salam dahsyat mangtab jaya gan
Oh ya klo yang ada di bandung silahkan mampir ke kedai marhamah "Galeri Chinese Food Halal" Selera Bos harga Anak kost. di Jl Geger Kalong Girang No 69 Bandung (depan masjid Daarut Tauhid/belakang tukang jus)
ini link penawaran ane dulu:
https://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=2472029 (sekarang isinya penawaran baru untuk bisnis pertambangan)
Hasyim (022-91343085)
http://kedai-marhamah. co . cc
http://selimutjuragan.com
Home
> CASCISCUS
> BUSINESS BOARD
> Entrepreneur Corner
> Penawaran kerjasama dan investasi
> sharing ane soal penawaran "kerjasama" di forbis