@ unoff :

Apakah akta Kelahiran dari Canada masih perlu di daftarkan di Catatan Sipil Indonesia ? or cuma butuh dilampirkan Akta kenal lahir dari KJRI saja ? (just in case kalo suatu saat anak tersebut nantinya balik ke Indonesia untuk sekolah ataupun keperluan lainnya)

Terima Kasih

Informasi no. 8

Dear Tansaga, perlu diingat bahwa konvensi internasional hanya mengenal 1 Akta Kelahiran (1 akta pernikahan dan 1 akta kematian), apapun kewarganegaraannya, statusnya (ilegal/legal/pengungsi) dan di manapun dia lahir.

Negara yang ketempuhan kelahiran (dan pernikahan, dan kematian) seseorang wajib mengeluarkan akta. Dan akta yang dikeluarkan negara tersebut harus diakui oleh semua negara, walaupun menggunakan bahasa asing atau huruf asing (Kanji misalnya, bagi yang lahir di Jepang).

Untuk itu bagi yang lahir di luar negeri, diharapkan datang ke perwaklan negaranya masing-masing untuk dibuatkan SURAT KETERANGAN LAHIR (atau Nikah atau Mati). Surat ini bukan akta, tapi hanya penjelasan. Aktanya tetap yang dikeluarkan negara tempat kelahiran.

Jadi, begitu juga semua perwakilan RI di seluruh dunia hanya akan membuat SURAT KETERANGAN dimaksud (dalam bahasa Indonesia) untuk dapat digunakan jika kembali ke Indonesria. Tapi tetap ketika nanti di Indonesia ditanyakan "mana Aktanya?", maka yang dari Pemerintah Canada harus tetap dapat ditunjukkan.

Cat: hanya sekedar info tambahan untuk pengetahuan anda, ketika Pulau Galang dipenuhi oleh pengungsi asal Vietnam, maka semua bayi yang lahir di sana memiliki akta Indonesia. Banyak eks pengungsi Vietnam tersebut yang tinggal di Canada sekarang dan mereka tetap memegang akta ini.

Demikian semoga menjelaskan,

Agan KJRI Toronto,

Apakah Surat Keterangan Lahir tersebut sama dengan Tanda Bukti Laporan Kelahiran yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil? Atau Surat Keterangan Lahir yang dari KJRI tersebut nanti nya harus dibawa ke Catatan Sipil untuk diubah jadi Tanda Bukti Laporan Kelahiran? Terima Kasih.

Mohon maaf jawaban atas pertanyaan supercanada akan terkait dengan institusi lain di Indonesia yang di luar wewenang kami, sehingga semua jawaban yang akan diberikan di bawah ini hanya didasarkan oleh logika semata (tidak bisa dijadikan patokan).

Sepengetahuan saya, Tanda Bukti Laporan Kelahiran aadalah surat yang pertama kali dikeluarkan oleh Rumah Sakit/Klinik/Bidan/Dokter untuk menjelaskan tempat, tanggal lahir, waktu (jam) dan jenis kelamin dari bayi yang baru dilahirkan. Dari surat ini, kemudian didaftarkan ke Catatan Sipil untuk dibuatkan akta kelahiran.

Akta kelahiran sendiri karena melalui proses administrasi baru dapat dikeluarkan 1-2 bulan kemudian.

Saya rasa proses yang sama juga terjadi di sini, di mana seorang bayi yang baru lahir diberikan secarik kertas mengenai laporan kelahirannya. Kemudian oleh Registrar Office baru beberapa waktu kemudian dikeluarkan akta kelahiran sederhana. Dan setelah 1-2 bulan baru keluar akta kelahiran penuh.



Dari logika di atas, maka tidak mungkin surat keterangan lahir dari KBRI/KJRI berubah jadi Tanda Bukti Laporan Kelahiran, karena ini berarti jadi mundur ke belakang, karena si anak kan sudah punya Akta Kelahiran?.

Namun sekali lagi, ini hanya didasarkan logika, karena saya tidak mempunyai wewenang untuk menjelaskan proses di Kantor Catatan Sipil yang bukan wewenang saya. Begitu juga istilah "Tanda Bukti Laporan Kelahiran" saya tidak tahu secara persis fungsinya, kecuali seperti penjelasan di atas (sebagai informasi seseorang baru dilahirkan yang dikeluarkan oleh RS/Klinik...etc)



Jadi logikanya, jika seorang anak sudah memiliki akta kelahiran (dikeluarkan siapa pun/negara manapun) maka sudah selesai prosesnya. Surat Keterangan yang dibuat KBRI hanya untuk menjelaskan proses kelahiran anak tersebut dalam Bahasa Indonesia (ps: bayangkan kalau lahir di Jepang yang semuanya memakai huruf Kanji, maka di Indonesia tidak dapat dibaca).

Tentu anda bertanya, bagaimana dengan status registrasi kewarganegaraannya di adminsitrasi Negara (= Catatan Sipil). Maka dari itu, seorang bayi yang baru lahir, dalam waktu 3 bulan diharapkan segera membuat Paspor RI agar tercatat dalam adminsitrasi negara. Dengan memiliki Paspor RI maka otomatis ybs adalah WNI dan saat kembali ke Indonesia tidak perlu lagi mendaftarkan diri, karena paspor (yang masih hidup) menjadi ID pertamanya di Indonesia, untuk selanjutnya dapat membuat Kartu Keluarga/KTP.

terimakasih

gan..

sayah numpang tanya ya supaya jelas..

kalo seorang WNI memutuskan utk ambil citizenship di canada tapi ngga lapor dan akhirnya punya 2 kewarganegaraan, apa yg akan terjadi kalo sampe ketauan?

soalnya banyak info simpang siur, ini supaya jelas aja buat semua orang dan supaya pada tau konsekuensi nya..

thanks..

wah ini ditunggu banget jawabannya

Informasi No. 9

Konsekuensi bagi seseorang yg memiliki 2 ke-WN, padahal dia bukan termasuk dalam UU No. 12/2006 yang memperkenankan dua kewarganegaraan secara terbatas (sampai 18 th), maka:

1. Paspor RI nya akan dicabut, baik jika berada di DN atau di LN (paspor RI adalah milik Pemerintah RI)
2. Jika ybs berada di wilayah hukum Indonesia, maka dapat dituntut hukuman sesuai UU No. 12/2006.

(ps: ingat yang dimakud dengan wilayah Indonesia bukan hanya Tanah Air Indonesia, tapi juga dalam Pesawat Garuda, Kapal laut berbendera Indonesia di perairan internasional, wilayah KBRI/KJRI/PTRI, Wisma Indonesia dan wilayah-wilayah lain yang secara hukum internasional dianggap sebagai wilayah hukum/teritori Indonesia)

Memang banyak negara yang tidak membuka diri atas pemberian ke-WN para imigran di wilayahnya atau tidak melaporkan kepada negara pertama si Imigran (biasanya dilakukan oleh negara yang memperkenankan dwi-kewarganegaraan). Hal inilah yang banyak dimanfaatkan orang yang "bermain" dalam 2 ke-WN ini.

Namun perwakilan RI akan terus berupaya melakukan pendekatan kepada negara-negara ini agar dapat memperoleh data pemberian ke-WN tersebut.

Selain itu, sejalan dengan UU Keterbukaan Informasi Publik yang banyak dijunjung negara-negara tersebut belakangan ini, segala dokumen negara yang tidak menyangkut rahasia negara, dapat diakses siapa saja (publik) jika telah berusia 5 tahun (atau sekitar itu).

Dengan adanya aturan yang dibentuk negara-negara itu sendiri, pada akhirnya kitapun dapat mengakses siapa saja yang telah memperoleh ke-WN setempat dalam kurun waktu tersebut.

Di sisi lain, kamipun telah melakukan perubahan dalam pembuatan "Surat Pernyataan WNI", di mana kami dengan tegas memberikan claimer:

"Penyalahgunaan isi surat pernyataan merupakan pelanggaranhukum Indonesia maupun Kanada yang dapat dilaporkan kepada pihak berwenang di kedua negara tersebut"

Sehingga seseorang yang memberikan keterangan palsu, walau dia berada di wilayah asing, akan dapat dijatuhi hukuman oleh negara setepat, jika memberikan keterangan palsu.

Maaf jika ketegasan sikap ini membuat perasaan tidak enak buat yang merasa masih mencintai tanah air Indonesia, namun juga tidak mau kehilangan paspor negara barunya. Tapi itulah kenyataan dari UU dan sebelum ada perubahan UU yang mengijinkan dua kewarganegaraan, maka bagi yang memiliki 2 paspor adalah melanggar hukum.

Terimakasih

Terima kasih buat jawabannya Pak/Bu.. Semua telah menjadi terang dan sangat jelas, dan juga semua orang sudah tahu konsekuensinya jika melanggar.

Ini tret bagus banget ya, mudah2an bisa dianggap berguna untuk semua kaskuser.

Momod Lord_nara, di-sticky aja ini tret, jangan didelete.

SETUJU....Tolong di sticky....

gan,mauu numpang tanya..kebetulan ane mau ke winnipeg,berarti di bawah KJRI Toronto ya

sbnrnya kalo ke kanada tuh perlu bawa ktp ngga?mksdnya buat identitas ato ntr dipake ngurus2 gituh..soalnya rencana mau ane tinggal aja,buat ngurus stnk motor hehehe..

thanks ya

Betul Winnipeg (kotanya Winnie the Pooh b ) berada di wilayah KJRI Toronto.

Informasi No. 10

Paspor RI (dan paspor negara manapun) adalah satu-satunya identitas yang diakui internasional saat berada di luar negeri.

Karena itu KTP anda dapat ditinggal di Indonesia.

Jangan lupa setelah mendarat di Winnipeg untuk lapor diri ya....

terimakasih ,

oke makasih ya buat info.nya

Lalu daftar diri bagaimana maksudnya?saya harus daftar diri ke KJRI Toronto-kah?

oke makasih ya buat info.nya

Lalu daftar diri bagaimana maksudnya?saya harus daftar diri ke KJRI Toronto-kah?

Halo semua,

Saya baru saja meng-edit halaman pertama dari thread ini dengan membuat table (index) pertanyaan/informasi yang telah terbentuk.

Dengan demikian, bagi yang ingin membaca secara cepat dari puluhan (atau nantinya ratuasan) posting, bisa langsung klik dari halaman pertama saja, sehingga semakin mempermudah para agan.

Asik kan...kita kerja dikit ga apalah, yang penting Kaskusers dipermudah dalam memperoleh informasi.

Oya, karena informasi yang diberikan di sini sebenarnya juga berlaku untuk komunitas di negara lain (paling hanya beda dalam tarif mata uangnya saja dan dalam hal tertentu prosedur kerja), maka jika ada kaskusers yang sering main di regional lain, thread ini boleh juga disebarkan/diinformasikan, sehinga semakin memiliki manfaat luas.

Terimakasih dan Go Indonesia!.

Terimakasih utk apresiasi yg diberikan John.

Saya juga baru update lagi pada halaman 1, di mana topik terbaru saya beri tanda merah dan font lebih besar.

thanks

Sorry knu94,

Saya terlewat pertanyaan kamu. OK, jawabannya masuk ke dalam informasi no. 11 di bawah ini.

Informasi no. 11

Mengapa sebaiknya Lapor Diri?

Lapor Diri adalah sebuah langkah yg disarankan bagi semua WNI yg melakukan perjalanan ke LN dan menetap di wilayah tertentu untuk waktu lebih dari 7 hari. Artinya, untuk yang bermaksud wisata pun disarankan untuk lapor diri.

Tujuan dari Lapor Diri adalah menjadi cara ampuh bagi Pemerintah dalam melakukan tindakan preventive jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Mungkin banyak orang yg menganggap apa sih yang bisa dilakukan Pemerintah kalau terjadi sesuatu. Tetapi dalam dunia modern sekarang ini, bukan hal yang mustahil (misalnya) jika ada wabah penyakit atau gempa besar, maka Pemerintah mengirimkan alat evakuasi massal (misal, pesawat Jumbo 747). Dan yang pertama dihubungi adalah WNI (ingat WNI, bukan eks WNI atau keturunan Indonesia). Cara termudah untuk mencarinya adalah melalui database Lapor Diri tersebut.

Ingat kasus yang baru lalu akibat Asap/debu gunung di Eslandia yang membatalkan ratusan penerbangan? Berita Detik ini mungkin bisa dijadikan rujukan: Kemenlu Imbau KBRI Bantu Logistik WNI yang Terjebak

Database ini juga bermanfaat jika ingin membagikan informasi penting yang terkait dengan hak-kewajiban WNI, misalnya hak memiliki dua kewarganegaraan (bagi yg di bawah 18 thn), hak dan kewajiban memilih, dan juga sarana berkomunikasi utk sesama pencinta budaya dan makanan Indonesia dll.

Apakah harus datang ke Toronto?

Dulu waktu masih belum ada internet memang diminta untuk datang ke perwakilan karena Paspornya harus distempel. Namun sekarang dengan kemajuan jaman, dapat dilakukan secara online.

Pada protal Website Deplu, sudah ada page untuk lapor diri online: Lapor Diri Online

Secara perlahan semua perwakilan akan memiliki sarana ini. Dalam waktu 1 -2 bulan ke depan, kami juga akan meluncurkan lapor diri online serupa di webiste kami (saat ini sedang dalam pembangunan sistem yg terintegarasi).

Namun demikian bukan berarti lapor diri online tidak dapat dilakukan di Toronto. Lapor Diri online sudah dapat dilakukan dengan menggunakan email sedari sekarang.

Bagaimanan langkah-langkah lapor diri online?

1. Isi formulir lapor diri di sini
2. Scan Paspor anda pada halaman data diri (pada hal 2, hal 3, dan jika ada perubahan pada hal 4, 5, 47, dan 48)
3. Scan Permanent Resident Card atau Student Authorization atau Employment Authorization atau Itinerary Perjalanan bagi wisatawan/pengunjung sementara
4. Scan pas photo dengan latar belakang putih atau warna terang.
5. Mengirim semua hasil scan dan formulir lapor diri ke [email]consular@indonesiatoronto.org[/email]
6 Tidak ada biaya (Rp 0,00 / $ 0.00).

Setelah diterima, kami akan mengirimkan sticker Lapor Diri ke alamat anda dengan biaya ditanggung KJRI untuk ditempelkan pada paspor anda sebagai ganti stempel.

Namun ada saja orang yg tetap ingin paspornya distempel Lapor Diri oleh KJRI (mungkin sebagai kenang-kenangan), maka selain datang langsung ke KJRI, jjuga dapat dilakukan melalui pos. Ikuti langkah di atas, pada langkah no. 5 agar diganti dengan mengirim melalui pos melalu amplop yang trackable (jangan yg membutuhkan tandatangan) dan agar menyertakan amplop pre-paid untuk pengembaliannya (cat: karena mengirim paspor tidak boleh hanya dengan perangko).

Perihal Lapor Diri selengkapnya ada di halaman website kami: PELAPORAN dan PENDAFTARAN BAGI WNI di LUAR NEGERI

Demikian terima kasih,

Pak, numpang tanya. Jika WNI yang sudah memegang paspor yang diterbitkan oleh KJRI di Canada, apa ada prosedur khusus ketika akan pulang ke Indonesia for good? Hatur nuhun.

Paspor RI yg dikeluarkan oleh KJRI Toronto (ataupun KJRI/KBRI lainnya) berstatus sama dengan Paspor RI yg dikeluarkan oleh Imigrasi di Indonesia. Sehingga secara umum saya bisa katakan tidak ada prosedur khusus jika pulang ke Indonesia.

Kecuali ada hal lebih rinci yg anda maksud? misalnya surat jalan pulang atau dslb... bisa lebih rinci apa yg dimaksud?

(ps: sebelum 1 Maret 2006, paspor yg dikeluarkan oleh KJRI/KBRI memiliki usia 3 tahun, berbeda dengan yg dikeluarkan Imigrasi yg 5 tahun. Tetapi sekarang semua sama, 5 tahun. Untuk itu, bagi pemegang paspor RI yg dikeluarkan KJRI/KBRI sebelum tanggal itu agar memperhatikan masa berlakunya)


terimakasih

sepi banget neh regional canada... kayak kuburan...

sayah nanya lagi dah...

masih berhubungan dengan pertanyaan saya yg sebelumnya..

apa sih alasan utama pemerintah indonesia tidak mengijinkan kewarganegaraan ganda?

mudah2an jawabannya bisa memuaskan hasrat seluruh kaskuser..

terima kasih banyak sebelumnya..