antiTeroris
- 09/07/2010 10:12 AM
#1
Netanyahu Ajak Palestina Berunding
New York, 8 Juli 2010 13:04
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (7/7), bersedia membicarakan "segera" masa depan permukiman-permukiman Yahudi jika Palestina memasuki perundingan perdamaian langsung dengan Israel.
Ditanya saat tayangan "Larry King Live" di CNN, apakah Israel bakal memperpanjang penghentian sementara 10 bulan yang berakhir pada September bagi pembangunan rumah-rumah di permukiman Tepi Barat, PM Netanyahu mengatakan, kini adalah saatnya bagi Palestina untuk mencabut prasyarat-prasyarat bagi perundingan langsung.
"Marilah memulai segera perundingan dan salah satu dari hal-hal yang akan kita bicarakan segera masalah permukiman ini dan itulah yang saya usulkan," katanya.
PM Netanyahu diwawancarai sehari setelah satu pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih, saat pemimpin Israel itu mengulangi seruan dimulainya kembali perundingan-perundingan perdamaian dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Perundingan langsung mengenai negara Palestina macet sejak akhir tahun 2008. Utusan Obama untuk Timur Tengah, George Mitchell telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan Netanyahu dan Abbas dalam apa yang disebut perundingan sementara.
Palestina tetap mendesak Israel terutama menyangkut luas dan bentuk negara Palestina yang Netanyahu siap pertimbangkan, dan apakah Lembah Jordan bebas dari pasukan Israel?
Rabu (7/7) pagi, PM Netanyahu, dalam tayangan ABC, "Good Morning America", menyatakan bahwa Israel siap membuat langkah-langkah tambahan untuk melonggarkan gerak warga Palestina di Tepi Barat untuk membujuk Abbas bersedia melakukan perundingan perdamaian langsung. "Kami siap melakukan itu," katanya.
"Tetapi yang kami ingin lihat adalah, Kami ingin Abbas menyalami tangan saya, duduk bersama, dan merundingkan penyelesaian akhir perdamaian, antara Israel dan Palestina," katanya.
http://www.gatra.com/2010-07-08/artikel.php?id=139466
----------------------------------------------------------------------------------
contoh pemimpin Ideal dan berwibawa
yes sir
New York, 8 Juli 2010 13:04
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (7/7), bersedia membicarakan "segera" masa depan permukiman-permukiman Yahudi jika Palestina memasuki perundingan perdamaian langsung dengan Israel.
Ditanya saat tayangan "Larry King Live" di CNN, apakah Israel bakal memperpanjang penghentian sementara 10 bulan yang berakhir pada September bagi pembangunan rumah-rumah di permukiman Tepi Barat, PM Netanyahu mengatakan, kini adalah saatnya bagi Palestina untuk mencabut prasyarat-prasyarat bagi perundingan langsung.
"Marilah memulai segera perundingan dan salah satu dari hal-hal yang akan kita bicarakan segera masalah permukiman ini dan itulah yang saya usulkan," katanya.
PM Netanyahu diwawancarai sehari setelah satu pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih, saat pemimpin Israel itu mengulangi seruan dimulainya kembali perundingan-perundingan perdamaian dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Perundingan langsung mengenai negara Palestina macet sejak akhir tahun 2008. Utusan Obama untuk Timur Tengah, George Mitchell telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan Netanyahu dan Abbas dalam apa yang disebut perundingan sementara.
Palestina tetap mendesak Israel terutama menyangkut luas dan bentuk negara Palestina yang Netanyahu siap pertimbangkan, dan apakah Lembah Jordan bebas dari pasukan Israel?
Rabu (7/7) pagi, PM Netanyahu, dalam tayangan ABC, "Good Morning America", menyatakan bahwa Israel siap membuat langkah-langkah tambahan untuk melonggarkan gerak warga Palestina di Tepi Barat untuk membujuk Abbas bersedia melakukan perundingan perdamaian langsung. "Kami siap melakukan itu," katanya.
"Tetapi yang kami ingin lihat adalah, Kami ingin Abbas menyalami tangan saya, duduk bersama, dan merundingkan penyelesaian akhir perdamaian, antara Israel dan Palestina," katanya.
http://www.gatra.com/2010-07-08/artikel.php?id=139466
----------------------------------------------------------------------------------
contoh pemimpin Ideal dan berwibawa

yes sir
