Spoiler for "news"

Duo pembalap Tim Repsol Honda mengaku memerukan sejumah perbaikan besar terhadap motor RC213V agar mampu menyaingi ketangguhan yang telah diperlihatkan oleh Yamaha setelah enam seri balapan MotoGP 2012 bergulir.

Casey Stoner mengaku kalau tim Repsol Honda kini memiliki segudang pekerjaan rumah yang semakin bertambah terlebih dengan kehadiran problem getar yang semakin diperparah oleh pemakaian ban depan Bridgestone baru yang mulai dijadikan standar sejak seri GP Inggris pekan lalu.

Stoner bahkan mengaku lebih cemas terhadap kecepatan yang diproduksi oleh motornya ketimbang defisit 25 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo.

Casey Stoner yang saat ini menempati peringkat kedua pada klasemen sementara MotoGP 2012 menjelaskan:

“Kami sudah membuat kemajuan pada chatter belakang di Catalunya. Kami tahu kami sudah merasakan chatter sejak balapan di Portugal dan sekarang, saat memakai ban depan baru, kondisinya lebih ekstrim lagi. Saya sudah menyuarakan hal ini sejak pertama kalinya kami menguji ban baru tersebut.

“Kami sudah mengembangkan motor untuk disesuaikan terhadap ban versi sebelumnya, lalu mereka mengharuskan kami untuk memakai ban baru setelah sepertiga dari seluruh balapan sudah diselenggarakan musim ini.

“Hal ini hanya menempatkan kami ke dalam situasi sulit. Kami sudah memprediksi kalau kami akan bisa menyesuaikan keadaan ini. Sejauh ini kami masih bisa beradaptasi. Tetapi jalan menuju akhir musim masih panjang.”

Sementara rekan satu timnya, Dani Pedrosa meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mengembalikan kedigdayaan Honda layaknya musim lalu adalah dengan mengusut tuntas problem getar tersebut melalui terobosan besar yang tengah digodok oleh para insinyur Honda.

“Karena setiap akhir pekan berbeda maka kami harus mengubah dan mencoba banyak hal,” tukas Dani Pedrosa yang bercokol di ranking ketiga pada papan perolehan poin sementara. “Kami juga mencoba dan menyelesaikan chatter untuk mendapatkan feeling yang lebih baik serta berkutat dengan mesin.

“Di Barcelona sepertinya saat berada di pertengahan dan hendak keluar dari tikungan, Jorge membalap lebih cepat. Akan tetapi tim Yamaha nampaknya senang saat pertama kali membalap dengan ban depan baru (di Siverstone). Dan ban baru tersebut benar-benar tidak cocok untuk kami.

“Jorge hampir menjalani musim ini dengan sempurna, jadi kami peru melakukan perubahan secepatnya untuk memperbaiki motor kami. Pada awal musim, kami bisa lebih dekat dengan Yamaha daripada sekarang ini. Mungkin mereka sudah memperbaiki sejumlah hal sementara kami belum bisa melakukannya.”

Berita terbaru MotoGP 2012 jelang GP Belanda yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Assen pekan depan, pantau terus MotoGP Tale.

motogprace