Trading Ideas - 26 Oktober 2010
[*]Pada perdagangan hari Senin kemarin IHSG ditutup menguat 45,75 poin (1,27%) ke level 3.643.49.
[*]Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada support resistance 3.598-3.667. Support resistance kedua berada di 3.528-3.737.
[*]Pada perdagangan hari Senin kemarin indeks DJIA ditutup menguat 31,49 poin (0,28%) ke level 11.164,05.
Target dana IPO Borneo Energi Rp 5,3T (ID)
PT Borneo Lumbung Energi Metal Tbk (BORN) berpeluang meningkatkan target dana hasil IPO saham menjadi Rp 4,06-5,31T. Borneo menetapkan harga per saham perseroan berkisar Rp 980-1.280. jumlah saham baru yang akan dilepas perseroan juga berpotensi naik jadi 25% dari modal disertor atau setara 4,15 miliar lembar saham. CIMB Securities ditunjuk sebagai unerwritter IPO Borneo Energi. Sementara itu Credit Suisse dan Morgan Stanley sebagai penjual asing. Tanggal pencatatan BORN di BEI akan dilaksanakan pada 26 November 2010.
BUMI tunda pembayaran utang US$ 150 juta (ID)
BUMI menunda pembayaran utang senilai US$ 150 juta kepada Bright Ventures Pty Ltd. Pasalnya dana hasil obligasi senilai US$ 700 juta tidak cukup. Utang terhadap Bright Ventures merupakan utang Bumi Resources Minerals. Dalam laporan keuangan semester I-2010, Bright Ventures telah menandatangani perjanjian kredit dengan bunga 10% per tahun dan jatuh tempo pada 26 Mei 2010. Hingga semester I-2010, Bumi mencatat utang jangka pendek sebesar US$ 665,04 juta. Adapun pendapatan Bumi mencapai US$ 2,13M pada semester I-2010.
KS Raup dana IPO Rp 2,65T (ID)
PT Krakatau Steel bakal meraup dana Rp2,65T dari IPO 3,11 miliar saham kepada publik. Harga saham perdana produsen baja tersebut ditetapkan Rp 850 per saham. Pada harga tersebut, terjadi kelebihan permintaan sebanyak dua kali. Kementrian BUMN dan KS akan mengalokasikan lebih banyak saham kepada investor lokal sebesar 65%. Sisanya 35% dilepas kepada investor asing.
Laba BTN melonjak 84% (ID)
BBTN membukukan laba bersih Rp 597M periode Januaru-September 2010. Jumlah itu melonjak 84,26% dibanding periode sama tahun lalu. Perseroan optimis akan memperoleh laba bersih tahun ini sekitar Rp 746M. Hingga akhir September 2010, total kredit yang sedang berjalan mencapai Rp 49,18T. Mayoritas kredit tersebut disalurkan ke KPR.
Sukses selalu
Disclaimer is on.