andrea7
- 19/12/2010 07:27 PM
#161
Quote:
Original Posted By prabuanom ►
saya juga mendalami hal hal yg berkaitan dengan informasi dr leluhur, walo saya masih sangat jauh dr ahli. dan memang kok hal itu sangat sangat susah kalo dipadukan dengan ilmu ilmu yg ada, terutama ilmu ilmu berkaitan dengan sejarah. misal dpt wangsit suatu bangunan. bener ketika ditemukan ada. tp ternyata antara sejarah satu dengan yg lainya sangat berbeda jauh. sebagai contoh kemaren. temen temen sedang ritual di pasundan. lalu dpt info prabu A itu adalah ayah dr tempat yg diziarahi. padahal sejarah aslinya tak seperti itu. kemudian lebih aneh lg adalah menunjuk suatu tempat dikampung saya dijatim bahwa disitu makam atau letak makam ayah yg diziarahi dipasundan itu. ya saya bingung sendiri, karena saya sendiri sering ke makam yg dikampung itu. sementara saya tau makam itu bukan makam yg disebutkan oleh temen temen. sejarahnya berbeda jauh.
nah bagaimana kalo begitu?apakah itu bisa dikatakan sebuah kebenaran?lalu manakah jadinya yg bener?. sedang ada banyak data disana. jd menurut saya yah, penggunaan ilmu dr leluhur itu sendiri ga bisa lalu di bentrokan dnegan ilmu sejarah. apalagi lalu mengatakan sejarah itu salah dan lain sebagainya. karena ya memang hasil keghaiban itu berbeda beda satu sama lainnya. jd saya rasa kalo ternyata ujungnya adalah keghaiban ya susah untuk kemudian membicarakanya secara arkeologis dan sejarah. tdnya saya pikir bener bener dr keilmuan arkeologis dan juga sejarah. tenryata berasal dr keghaiban.
saya juga mendalami hal hal yg berkaitan dengan informasi dr leluhur, walo saya masih sangat jauh dr ahli. dan memang kok hal itu sangat sangat susah kalo dipadukan dengan ilmu ilmu yg ada, terutama ilmu ilmu berkaitan dengan sejarah. misal dpt wangsit suatu bangunan. bener ketika ditemukan ada. tp ternyata antara sejarah satu dengan yg lainya sangat berbeda jauh. sebagai contoh kemaren. temen temen sedang ritual di pasundan. lalu dpt info prabu A itu adalah ayah dr tempat yg diziarahi. padahal sejarah aslinya tak seperti itu. kemudian lebih aneh lg adalah menunjuk suatu tempat dikampung saya dijatim bahwa disitu makam atau letak makam ayah yg diziarahi dipasundan itu. ya saya bingung sendiri, karena saya sendiri sering ke makam yg dikampung itu. sementara saya tau makam itu bukan makam yg disebutkan oleh temen temen. sejarahnya berbeda jauh.
nah bagaimana kalo begitu?apakah itu bisa dikatakan sebuah kebenaran?lalu manakah jadinya yg bener?. sedang ada banyak data disana. jd menurut saya yah, penggunaan ilmu dr leluhur itu sendiri ga bisa lalu di bentrokan dnegan ilmu sejarah. apalagi lalu mengatakan sejarah itu salah dan lain sebagainya. karena ya memang hasil keghaiban itu berbeda beda satu sama lainnya. jd saya rasa kalo ternyata ujungnya adalah keghaiban ya susah untuk kemudian membicarakanya secara arkeologis dan sejarah. tdnya saya pikir bener bener dr keilmuan arkeologis dan juga sejarah. tenryata berasal dr keghaiban.
Belum lagi, menurut saya pribadi.., leluhur itu suka sanepan.., jadi berbagai informasi itu musti diendapkan dulu untuk memahami maksudnya..
*maaf kalo salah, hanya pendapat*

Quote:
wadhuh..-wadhuh.., malah pake sungkem.. iq..
ndak kuwalik ya..

Monggo-monggo, kita ngangsu kawruh di forbud sama-sama.., info dari saya juga bukan info ala leluhur, masih harus crosscheck sana-sini Mas..
Quote:
Original Posted By pocongkkgondrong ►
leluhur "A" yg dimaksud Andrea7 ya mas??...........

*maaf guyon*
leluhur "A" yg dimaksud Andrea7 ya mas??...........



*maaf guyon*
wahh.., ada apa nama saya disebut-sebut..?
Gimana.., mau tanya apa? *lho??!!*
