Quote:
Original Posted By
Tansaga ►Statement bahwa setelah 5 tahun gelap di suatu negara bisa masuk lagi, sudah tidak relevan, jaman dahulu mungkin bisa, dimana database imigrasi jaman dulu terbatas, tapi sekarang sudah canggih, dan di extent setiap tahunnya, apalagi dengan pasport biometrix, so tidak semudah setelah ditangkap, dipulangin dan setelah 5 tahun bisa masuk lagi.
:berbusas
Bro Tansaga, perlu diperjelas di sini bahwa Canada membagi deportasi kedalam tiga level. Baik level 1, 2 maupun 3 semuanya mendapat kertas yang disebut "Removal Order"
Level pertama, Departure order: orang yang diminta untuk meninggalkan Canada harus segera pergi dalam waktu 30 hari
Level kedua, Exclusion order: Bagi mereka yang berada pada level ini dapat kembali ke Kanda dalam jarak 1 atau 2 tahun.
Level ketiga, Deportation order: mereka tidak diperkenankan masuk kembali ke Kanada selamanya kecuali ada ijin tertulis dari CBSA.
Mereka yang masuk pada level ketiga ini biasanya tidak lulus dalam 3 hal utama yakni keamanan, kesehatan dan kriminal.
Selengkapnya baca di sini:
http://www.cbsa-asfc.gc.ca/media/facts-faits/051-eng.html
Jadi buat mereka yang ketangkap sebagai ilegal, ketika removal order telah keluar, segera patuhi maka anda dapat kembali ke Kanada suatu waktu nanti.
Kepada mereka yang membeli sendiri tiket pesawatnya, maka dapat kembali dalam jangka 2 tahun. Tetapi kepada mereka yang tidak mau membeli pesawat (hence, Pemerintah Kanada yang beli), maka baru dapat kembali ke Canada setelah 5 tahun.
Quote:
Original Posted By
Tansaga ►
Kenapa mereka (imigran) melakukan itu ? Karena jika mereka memilih perjalanan melalui pesawat udara, data mereka akan ada dalam manifes penerbangan, YES, dan CIC punya data kapan kita masuk or kapan kita keluar dari Canada secara tidak langsung dari AIRLINE (melalui third party or Departement lainnya), dan perlu diingat bahwa dengan diberlakukan kerjasama Border US - Canada maka hanya butuh satu database (di border)
Bro, kalau baca link Toronto Star yang saya kutip di atas, terbukti bahwa kerjasama border US-Canada tidak melingkupi hal seperti ini.
Perlu dicamkan oleh setiap orang bahwa ilegal migran bukanlah tindak kriminal. Oleh karena itu di setiap negara tempat penahanannya pun tidak disebut penjara tetap "detention centre".
Karena ilegal migran tidak termasuk dalam tindak kriminal, maka hal itu tidak menjadi kepedulian AS. Bahkan seperti kata pejabat border US di atas, apa yang dipandang kriminal sekalipun di Canada belum tentu kriminal di US.
Bro, soal manifest di pesawat, saya tanya sekarang "apa pernah anda menangani penumpang yang datang dengan pesawat pribadi?". Saya sudah pernah dan dapat berbagi pengalaman bahwa CBSA tidak peduli siapa penumpang di dalam pesawat itu ketika meninggalkan Canada. Hal ini karena penerapan "no-exit control" tersebut.
Jadi kalaupun kita "curiga" bahwa manifest pesawat terjadwal dishare dengan pemerintah Canada, tapi jika celah dengan pesawat pribadi dapat dilakukan untuk kabur, maka dapat disimpulkan bahwa pesawat komersial itupun tidak akan share datanya dengan Pemerintah Canada.
Karena prinsip dasar sebuah hukum haruslah berlaku sama (tidak pandang bulu), non-discriminative. Dan jika pesawat pribadi tidak dipaksa memberikan data penumpangnya maka pesawat komersial pun demikian.
thanks
ps soal keluar dari Canada lalu masuk lagi, tidak ada ketentuan tertulis harus kembali ke negara asal. Karena buat Canada itu ga ada urusannya. Bahkan kalau punya Visa US, cukup ke border US lalu balik lagi juga tidak masalah.